Dark
Light

Menghindari Kesalahan dalam Rekrutmen Karyawan di Startup

1 min read
January 29, 2018
Menghindari kesalahan rekrut

Membangun tim adalah fondasi dalam menjalankan dan mengembangkan startup. Terlebih bagi startup yang sedang ingin memulai atau sedang meningkatkan laju pertumbuhan. Tim yang ada sangat berperan, kesalahan dalam menempatkan anggota baru tentu akan mengurangi akselerasi pertumbuhan startup. Banyak hal yang bisa menyebabkan kesalahan dalam merekrut karyawan.

Berikut beberapa tips untuk menghindari kesalahan yang kerap dijumpai dalam merekrut karyawan.

Mencari calon karyawan dari beberapa sumber

Mencari tenaga baru di tengah-tengah akselerasi tinggi pertumbuhan selalu penuh tantangan. Ritme kerja dan produktivitas harus disesuaikan, salah satu cara untuk meminimalkan hal tersebut adalah dengan memperbanyak alternatif sumber dalam mencari calon karyawan. Beberapa alternatif yang bisa manfaatkan adalah platform pencarian kerja online, terjun ke universitas atau meminta rekomendasi dari karyawan atau tim yang ada. Biasanya dengan mengenal secara personal ukuran kualitas dan produktivitas bisa terjamin.

Cara penyaringan yang berbeda

Untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan dalam merekrut karyawan sebagai pemimpin yang sedang mencari anggota baru untuk melengkapi tim perlu dicoba cara-cara baru dalam proses penyaringan, misalnya dengan membiarkan para calon pamer keterampilan di jajaran pemimpin atau anggota tim yang lain. Atau bisa menguji mereka dengan beberapa persoalan yang sekiranya akan dihadapi di perjalanan ke depannya. Pada intinya, cari cara baru untuk mengetahui kemampuan dan produktivitas calon karyawan.

Pertanyaan soal kultur atau budaya

Tahapan penting untuk bisa mengetahui dengan pasti kualitas calon karyawan ada pada proses interview. Jika ingin mencari yang cocok dan sesuai dengan budaya perusahaan coba gali informasi atau pengalaman calon karyawan tentang pengalaman mereka dalam lingkungan. Beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan, seperti: “Ceritakan tentang tim kolaborasi terbaik yang pernah Anda ikuti, apa yang Anda lakukan di dalamnya?”

Pelan-pelan

Memahami calon karyawan membutuhkan waktu dan metode yang tepat. Tidak mungkin dalam satu jam atau bahkan kurang wawancara bisa mengukur dan mengetahui dengan pasti keterampilan dan kemampuan seseorang. Perlu obrolan yang lebih jauh. Untuk menyikapinya, bisa disiapkan beberapa metode untuk mengukur dan mengetahui karakteristik. Untuk tidak salah pilih sangat dianjurkan pelan-pelan dalam menentukan, karena setiap proses di rekrutmen pasti memiliki peran masing-masing.

cara-memotret-dan-edit-foto-hitam-putih-di-snapseed
Previous Story

Tutorial Snapseed Bagian 2: Cara Memotret dan Edit Foto Hitam Putih

Next Story

[Review] Garmin Vivoactive 3, Wearable Andal Buat Mereka yang Serius Berolahraga

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.