Dark
Light

Mengenal Traventure, Marketplace yang Mengemas Bisnis Wisata secara Unik

1 min read
October 5, 2017
Traventure marketplace wisata unik

Bisnis wisata masih menjadi salah satu andalan di Indonesia. Kekayaan dan pengalaman berlibur ditawarkan dengan berbagai macam dan paket. Solusi ini kemudian memicu banyak pebisnis digital atau startup mencoba menghadirkan solusi. Salah satunya adalah layanan Traventure.

Traventure merupakan sebuah marketplace yang mencoba menemukan para kreator wisata dengan para pencari kreasi wisata baru di Indonesia. Traventure ini tak ubahnya tempat transaksi dan berbagi pengalaman berwisata, bedanya mereka mengemasnya dalam paket bisnis wisata.

Sederhananya, startup yang memulai versi beta sejak Juli silam ini membukakan peluang kepada siapa pun yang mempunyai cara menikmati wisata unik atau berbeda untuk mendapatkan pendapatan lebih dengan menjual paket wisata dengan ciri khasnya sendiri.

Berdiri dan mencoba peruntungan di segmen wisata unik dengan menawarkan pengalaman liburan yang berbeda, Bondan Sentanu Mintardjo salah satu orang yang berada di bali Traventure ini menuturkan, pihaknya memiliki visi untuk memiliki koleksi konten aktivitas yang kaya, beragam, alternatif dan unik yang dibuat oleh semua orang di seluruh pelosok Indonesia.

“Saat orang yang gemar jalan-jalan merasa bosan dengan alternatif paket trip yang ada di pasaran, karena mainstream, kami ingin menawarkan solusi paket trip yang lebih berasa ‘personal’ di Traventure,” terang Bondan.

Traventure akan berperan sebagai penengah antara pembuat paket wisata dan pembeli. Saat pembayaran sudah dilakukan sistem Traventure akan memberikan notifikasi, saat ini via email, kepada para penyedia paket wisata dan pembeli. Semua informasi mengenai paket wisata akan disampaikan.

Saat aktivitas wisata sudah dilakukan, dengan mekanisme validasi yang dipakai saat ini sistem akan berkomunikasi dengan pembuat paket dan pembeli, jika tidak ada kendala atau masalah uang akan langsung di transfer ke pembuat paket wisata. Selanjutnya pembeli juga akan diminta feedback dan review akan aktivitas yang sudah dilakukan untuk perbaikan layanan baik bagi Traventure maupun penyedia paket wisatanya.

Sadar posisinya sebagai startup dan bisnis baru, Traventure saat ini masih berusaha menggaet banyak pengguna dengan fokus pada penguatan komunitas, edukasi ke masyarakat luas mengenai potensi wisata yang mungkin ada di daerah masing-masing.

“Kami tidak memproyeksikan mereka menjadi agen travel, tapi kami ingin mereka bisa melihat diri mereka adalah local genius yang bisa memamerkan daerahnya kepada orang lain dan memberikan jasa menemani indahnya alam dan budaya (makanan, gaya hidup, tradisi dan sebagainya) daerah mereka sendiri. Kegiatan yang membuka kreativitas mereka untuk mendapatkan tambahan uang saku,” tutup Bondan.

Previous Story

Headphone Klipsch Heritage HP-3 Siap Manjakan Telinga dan Sempurnakan Gaya Klasik Anda

Next Story

Strategi EV Hive di Tengah Eksplorasi Industri Coworking Space

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru