Dark
Light

Mengenal haiDokter, Portal Kesehatan Untuk Generasi Muda

2 mins read
March 10, 2016

Startup teknologi Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan secara perlahan namun pasti kini mulai menjamur di Indonesia. Dari yang berperan sebagai portal informasi kesehatan hingga yang terjun ke dunia e-commerce sebagai portal jual beli obat sesuai resep dokter. Dan baru-baru ini hadir satu lagi pemain baru bernama haiDokter yang memposisikan diri sebagai portal informasi kesehatan untuk generasi muda.

Cerita di balik lahirnya haiDokter

Startup Indonesia dengan fokus sebagai portal informasi kesehatan haiDokter beroperasi di bawah payung AMPlified Digital Media Production bersama dengan AppsCo dan juga Labbaik. Sebenarnya haiDokter sendiri sudah diinisiasi pada Februari 2015 sebagai portal informasi kesehatan dengan gaya penyampaian dewasa. Namun pada Oktober 2015 haiDokter memutuskan untuk pivot dan lahir sebagai portal kesehatan yang membidik generasi muda lewat gaya penyampaian yang lebih ringan.

Dari sini Adji Dara Vania (Dara) yang telah bergabung dengan haiDokter sejak Maret 2015 dipercaya sebagai CEO. Dara menyebutkan, lewat konsep barunya ini haiDokter coba membidik kalangan muda di usia 15-35 tahun.

Kepada DailySocial Dara mengatakan:

“Konten yang kami angkat di sini, walaupun bentuknya fun, tapi tetap dapat dipercaya. Kami ingin ‘mendangkalkan’ yang dalam, [seperti] konten-konten kesehatan sehari-hari dari dokter kami ubah menjadi konten yang menyenangkan dan [diterima] anak muda.”

Dengan konsep barunya ini, haiDokter juga melakukan penyebaran konten melalui berbagai saluran media sosial yang secara garis besar dihuni oleh generasi muda, seperti Facebook, Twitter, Intagram, Youtube, dan SoundCloud. Selain itu, masih ada juga layanan live streaming.

Operasional haiDokter

Saat ini portal haiDokter sendiri sebenarnya belum benar-benar meluncur meski konten-kontennya sudah banyak tersebar di media sosial yang bersangkutan. Dara menjelaskan bahwa situs yang saat ini bisa diakses oleh pengguna sebenarnya masih berupa landing page saja. Untuk portalnya sendiri masih dalam tahap pengembangan  dan rencananya akan diluncurkan pada akhir Maret 2016 ini.

Landing page sudah ada, […] di landing page itu [juga] sudah ada attachment [konten] seperti podcast juga video-video kami di YouTube. Tapi, itu semua nantinya kami masukan dalam portal haiDokter yang lebih rapi [dan] Itu masih di develop,” ujar Dara.

Dara juga menjelaskan bahwa konsep kerja haiDokter dapat dibagi menjadi tiga hal, yaitu media, teknologi, dan services. Media adalah pada dasarnya adalah sisi yang dilihat oleh masyarakat, teknologi adalah pengembangan perangkat lunak untuk haiDokter, dan terakhir services yang berkaitan erat dengan marketing dan partnership.

Di sisi media, haiDokter akan bekerja sama dengan dokter-dokter untuk mengisi konten kesehatan dalam bentuk artikel, podcast, hingga video. Di sisi teknologi, Dara mengungkap bahwa ada rencana untuk mengembangkan aplikasi kesehatan untuk konsultasi. Sedangkan di sisi services haiDokter akan bekerja sama dengan merek-merek yang ingin beriklan atau memberi info terkait kesehatan melalui portal haiDokter.

Fokus dan rencana-rencana haiDokter

Dara masih muda, dan mimpinya untuk membangun haiDokter sebagai portal untuk menjembatani informasi kesehatan ke anak muda pun masih banyak. Namun untuk saat ini fokus utamanya adalah merampungkan portal haiDokter yang direncanakan meluncur pada akhir Maret 2016. Selain itu juga mengupayakan agar haiDokter lebih dikenal oleh masyarakat.

“Kami ini new born. […] Di 2016 setelah portalnya kami launch, kami ingin ada exposure yang tinggi untuk haiDokter itu sendiri. Kami mau fokus di konten-kontennya, mau diisi lebih banyak, partnership dengan lebih banyak dokter juga, muda atau spesialis, untuk bisa berkontribusi di sini dalam bentuk artikel, podcast, dan video. Dokter-dokter yang sudah berkontribusi di sini akan kami buat digital asset, ada profilnya,” jelas Dara.

Dalam jangka panjang, Dara ingin haiDokter dapat menjadi one stop portal for health yang dapat dipercaya untuk anak muda. Dara juga bermimpi ke depannya haiDokter dapat mengarah pada integrasi IoT dalam pengembangan aplikasi. Tak menutup kemungkinan juga untuk berkolaborasi dengan startup lain di bidang kesehatan seperti yang memberikan layanan jual beli obat secara online.

Sebelum haiDokter, ranah portal informasi kesehatan di Indonesia sendiri telah lebih dahulu diramaikan oleh AloDokter, DokterSehat, dan juga UDokter dari Telkom.

Previous Story

Panasonic Pamerkan Kursi Pesawat Berbekal Wireless Charger dan Layar 4K

Next Story

Smartphone, Generasi Baru Untuk Fotografi Mobile

Latest from Blog

Don't Miss