Dark
Light

Mengenal DeepSeek, Asisten AI Buatan Tiongkok Penantang Kuat ChatGPT, Gemini, DKK

1 min read
January 30, 2025
Mengenal-DeepSeek,-Asisten-AI-Buatan-Tiongkok-Penantang-Kuat-ChatGPT,-Gemini,-DKK

Saat ini, ada beberapa asisten AI yang sangat dapat diandalkan untuk menunjang berbagai tugas sehari-hari. Mulai dari ChatGPT dari OpenAI, Gemini dari Google, Copilot dari Microsoft, hingga Meta AI dari Meta.

Namun, baru-baru ini dunia dihebohkan oleh kehadiran asisten AI baru bernama DeepSeek. Pertanyaan besarnya adalah: apa sebenarnya DeepSeek, dan mengapa kehadirannya membuat Amerika Serikat merasa khawatir?

Apa Itu DeepSeek?

Bagi yang penasaran ingin mencoba DeepSeek, asisten AI cerdas ini sudah tersedia untuk diunduh melalui App Store dan Play Store. Berdasarkan deskripsi di Play Store, DeepSeek didukung oleh model revolusioner DeepSeek-V3, yang memiliki lebih dari 600 miliar parameter.

AI canggih ini memimpin standar global dan setara dengan model internasional terbaik di berbagai benchmark. Rasakan kecepatan lebih tinggi dan fitur komprehensif yang dirancang untuk menjawab pertanyaan Anda dan meningkatkan kehidupan Anda secara efisien.

DeepSeek adalah startup teknologi asal Tiongkok yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI). Mereka merilis model AI pertamanya pada tahun 2023 dan baru-baru ini meluncurkan DeepSeek R-1, sebuah chatbot AI berbasis model bahasa besar (LLM) DeepSeek-V3.

DeepSeek R-1 dirancang sebagai chatbot AI dengan kemampuan berpikir yang canggih, mampu menangani berbagai tugas layaknya ChatGPT. Mulai dari menjawab pertanyaan, memberikan informasi, membantu pemecahan masalah secara real-time, hingga berbagai fungsi lainnya yang mendukung produktivitas pengguna.

Dirilis pada 20 Januari lalu, pembaruan ini membuat DeepSeek semakin kompetitif, menantang dominasi model-model AI buatan perusahaan Amerika Serikat yang selama ini menduduki puncak industri kecerdasan buatan. Kehadiran DeepSeek juga dianggap sebagai pesaing langsung terhadap ambisi AS dalam menguasai pasar AI global.

DeepSeek bahkan berhasil menembus pasar AS dan melampaui ChatGPT di App Store pada 28 Januari 2025. Aplikasi ini menduduki peringkat pertama dalam kategori Produktivitas, sementara ChatGPT harus puas di posisi kedelapan.

Salah satu faktor utama di balik kesuksesan DeepSeek adalah klaim keunggulannya dibandingkan model AI terbaru dari OpenAI, yakni OpenAI o1. Berdasarkan data dari berbagai platform benchmark model AI, DeepSeek berhasil mencatatkan skor lebih tinggi dibandingkan model AI buatan perusahaan AS, memperkuat posisinya sebagai pesaing yang serius di industri kecerdasan buatan.

Selain itu, DeepSeek memiliki keunggulan dalam efisiensi penggunaan sumber daya komputasi, yang membuat biaya pengembangannya jauh lebih rendah dibandingkan para pesaingnya. DeepSeek menggunakan chip Nvidia H800 dengan total biaya kurang dari USD 6 juta.

Menariknya, pengembangan model DeepSeek R-1 hanya memerlukan biaya 20 hingga 50 kali lebih murah dibandingkan model AI buatan OpenAI. Efisiensi ini menjadikan DeepSeek sorotan di industri teknologi dan menarik minat investor global.

Keberhasilan DeepSeek juga memberikan dampak besar pada pasar saham AS. Wall Street mengalami guncangan setelah berita dominasi DeepSeek di App Store, menyebabkan saham Nvidia (NVDA) anjlok hingga 12%. Perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Meta, Alphabet (Google), Marvell, Broadcom, dan Oracle, juga mengalami penurunan signifikan.

Bahkan, Presiden AS Donald Trump turut menanggapi fenomena ini. Ia menyebut keberhasilan DeepSeek sebagai peringatan bagi perusahaan teknologi AS untuk lebih kompetitif dalam pengembangan kecerdasan buatan.

Lukman Azis

Penikmat fotografi, eksplorasi gadget untuk berkreasi. Mengasah produksi video secara rutin. Temui di Tiktok @lukman.tech.

Previous Story

Infinix Hadirkan Promo Spesial Imlek: Diskon dan Cashback hingga Rp600 Ribu

Fitur-dan-Spesifikasi-Ayaneo-3,-Handheld-Gaming-PC-dengan-Desain-Modular
Next Story

Fitur dan Spesifikasi Ayaneo 3, Handheld Gaming PC dengan Desain Modular

Latest from Blog

Don't Miss

Alibaba Cloud, penyedia layanan cloud computing terkemuka dari Alibaba Group,

Microsoft Bagikan 6 Tren AI yang Akan Populer di 2025

Memasuki tahun 2025, tren kecerdasan buatan atau AI kelihatannya akan