Kamera saku, kamera mirrorless, kamera DSLR; kita tahu bahwa berbagai jenis kamera ini ditujukan untuk konsumen dan kebutuhan yang berbeda. Prinsip yang sama juga berlaku untuk tas kamera, dimana setiap jenisnya punya kegunaan yang berbeda-beda.
Mencari tas kamera memang tidak sulit, namun ada baiknya Anda memahami lebih dulu jenis-jenisnya sebelum membeli. Dalam kesempatan ini, saya akan mencoba menjelaskan mengenai 5 jenis tas kamera yang umum dijumpai beserta kegunaannya masing-masing.
1. Pouch dan Holster
Tas berjenis pouch biasanya dimaksudkan untuk menyimpan kamera saku berkat ukurannya yang ringkas. Holster di sisi lain bisa dianggap sebagai pouch versi besar, ditujukan buat pengguna kamera mirrorless atau DSLR yang hanya membutuhkan satu jenis lensa – yang terpasang pada bodi kamera – ketika berpergian.
Baik pouch maupun holster umumnya bisa dikaitkan ke celana atau sabuk, memberikan akses cepat ke kamera ketika Anda diharuskan untuk bereaksi dengan sigap supaya tidak ketinggalan momen dan menyesal beberapa detik kemudian.
2. Tas Selempang atau Messenger Bag
Sering juga disebut dengan istilah shoulder bag, ini merupakan jenis tas kamera yang paling populer. Model ini umumnya dapat menampung sebuah DSLR beserta satu atau lebih lensa tambahan, plus aksesori lain seperti charger atau flashgun. Tas kamera model selempang ini juga menjadi favorit karena sanggup memberikan akses cepat dengan posisinya yang berada di samping.
3. Tas Ransel atau Backpack
Umumnya menjadi pilihan fotografer profesional, backpack dapat mengakomodasi lebih banyak lagi dibanding tas selempang. Selain menjadi rumah DSLR dan beberapa lensa sekaligus, terkadang tas kamera model ransel juga mempunya kompartemen khusus untuk menyimpan laptop atau tablet.
Beberapa model backpack bahkan memiliki pengait untuk tripod. Tipe tas ini ideal bagi yang hendak membawa perlengkapan kameranya dalam jarak jauh, saat hiking atau berkemah di kaki gunung misalnya.
4. Sling Bag
Sling Bag bisa menjadi alternatif ketika tas model ransel terkesan terlampau besar, namun tas selempang terasa terlalu kecil. Kapasitasnya cukup lumayan meskipun masih kalah dibanding backpack, dan lagi pengguna tidak disarankan membawa terlalu banyak mengingat sling bag hanya akan disangga oleh satu bahu saja.
Pun begitu, kelebihan sling bag dibanding backpack adalah perihal akses, dimana pengguna tak perlu repot-repot melepas tas untuk mengambil isinya; geser saja ke depan saat hendak mengganti lensa atau mengambil baterai cadangan.
5. Tas Troli atau Rolling Case
Tidak semua fotografer profesional menggunakannya, namun tas troli menjadi pilihan tepat ketika akan berhadapan dengan medan yang ekstrem, khususnya yang bertipe hard case. Volumenya jangan ditanya; seringkali pengguna bisa menyimpan lebih dari satu DSLR beserta sejumlah lensa, atau bahkan drone sekalipun.
Sumber gambar: B&H Photo Video. Gambar header: Camera bag via Pixabay.