Dark
Light

Mengasah Pola Pikir Strategis di Jakarta Content Marketing Meetup

1 min read
May 26, 2015

Jakarta Content Marketing rutin diadakan setiap dua bulan sekali / GetCRAFT

Dalam perhelatan kali keempat Jakarta Content Marketing Meetup, telah dibahas perihal kondisi industri periklanan kreatif di Tanah Air. Ide utama yang ingin disampaikan ialah sejauh mana para pemegang kepentingan di ranah ini mampu berkolaborasi mengangkat kualitas pola pikir strategis dalam dunia marketing.

Dalam tajuk “Has Creative & Strategic Thinking Been Lost in Indonesian Marketing?”, sejumlah praktisi seperti ECD Arcade Alfa Aphrodita, Planning Director Leo Burnett Indonesia Henry Manampiring, Head of Digital FWD Life Dian Gemiano, dan Associate Partner Digital Mindshare Grace Hong, saling berbagi pikiran dan merespon dengan berbagai presentasi interaktif yang memberikan kesempatan bagi lebih dari 200 peserta untuk menggali insight lebih dalam tentang industri ini.

“Jakarta Content Marketing Meetup adalah tradisi yang coba kami gagas untuk dilangsungkan secara reguler sejak kemunculan GetCRAFT nyaris satu tahun yang lalu,” ujar Co-Founder GetCRAFT Patrick Searle, selaku penggagas acara dua bulanan ini.

Memberikan respon positif atas terselenggaranya acara ini, Gemi (panggilan Dian Gemiano) justru melontarkan pendapat dari sudut pandang yang unik. “Bukan Strategic Thinking yang hilang, tapi perspektif utama dari dunia marketinglah yang mulai terlupakan,” katanya.

Senada dengan Gemi, Henry Manampiring memberikan komentar yang cenderung lebih filosofis, “Seseorang akan kehilangan kemampuannya berpikir strategis, jika mereka kehilangan rasa rendah hati. Karena berpikir strategis bukanlah tentang memiliki pola pikir yang paling pintar/cerdas, akan tetapi bagaimana mempertahankan pola pikir yang rendah hati, adaptif serta gesit dan responsif dalam membaca keadaan.”

Melihat dari kacamata banyak pihak sekaligus menjadi poin tersendiri dari Jakarta Content Marketing Meetup menurut Patrick Searle. Kesinambungan yang positif telah direfleksikan dalam bentuk diskusi yang tak menutup kemungkinan terciptanya sebuah peluang kerjasama demi keuntungan yang melibatkan banyak pihak sekaligus.

“Acara seperti ini mengumpulkan banyak kepentingan di dalam sebuah ruangan, di situlah ide-ide baru seringkali muncul. Kami di GetCRAFT memandang perlu keberadaan acara-acara seperti ini. Jadi seluruh praktisi industri bisa berdiskusi, bertemu dan melakukan banyak kolaborasi,” tambah Patrick Searle.

_
Disclosure: DailySocial adalah media partner dari acara Jakarta Content Marketing

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Daftar Kartu Grafis Terbaik Buat Gamer Profesional

Next Story

Wireless Charger untuk Mobil Listrik? Qualcomm dan Daimler Tengah Mengejarnya

Latest from Blog

Don't Miss

GetCraft Strengthen Its Position as Southeast Asia’s Creative Hub

Recently, SOSV Chinaccelerator global VC officially announced the seed funding
Data menunjukkan kebutuhan pemasaran digital hingga native ads, yang disasar GetCraft, meningkat sejalan perubahan perilaku konsumen

GetCraft Memperkuat Posisi Sebagai “Creative Hub” Asia Tenggara

Beberapa waktu lalu, VC global SOSV Chinaccelerator mengumumkan secara resmi pendanaan