Dark
Light

Menentukan Jumlah Penggalangan Dana Startup yang Tepat

2 mins read
February 3, 2017
Sebelum melakukan penggalangan dana tentukan angka yang tepat / Pexels

Saat melakukan penggalangan dana kebanyakan Founder memilih untuk menentukan nilai yang cukup fantastis kepada investor dengan berbagai alasan. Di antaranya adalah untuk memberikan sumber lebih banyak, kesempatan lebih baik untuk bersaing, hingga uang simpanan yang cukup agar tidak harus melakukan penggalangan dana lagi ke depannya.

Proses penggalangan dana kebanyakan menjadi hal yang rahasia, karena bisa dianggap gagal mendapatkan pemasukan dan tidak bisa melakukan manajemen keuangan yang baik.

Artikel berikut ini akan membahas jumlah atau nilai yang ideal untuk startup melakukan penggalangan dana di awal atau pada tahap selanjutnya, seperti yang ditulis entrepreneur Mark Suster.

Semakin besar jumlah uang yang dimiliki semakin besar pengeluaran

Saat uang dalam jumlah yang banyak berhasil dikantongi pengeluaran pun tanpa disadari akan semakin besar jumlahnya. Apakah uang tersebut digunakan untuk menambah pegawai, merenovasi kantor, pindah ke gedung baru hingga outsource agensi kehumasan untuk keperluan pemasaran dan promosi startup. Yang perlu diperhatikan adalah dana investasi yang telah berhasil didapatkan, berapa pun jumlahnya, jika tidak dikelola dengan baik akan berakhir dengan cepat. Mark Suster memperkirakan dana segar tersebut akan habis sekitar 12-18 bulan.

Untuk menghindari uang yang dengan susah payah didapatkan saat proses penggalangan dana tidak cepat ludes, baiknya simpan sebagian uang tersebut dan upayakan untuk tidak digunakan. Ketika dana untuk keperluan yang prioritas telah dikeluarkan, startup masih memiliki cukup uang untuk menjalankan oprasional hingga tahap penggalangan dana selanjutnya dilancarkan.

Investasi yang mempengaruhi nilai valuasi

Untuk startup yang masih dalam early stage, nilai valuasi akan sangat berpengaruh dari investasi pertama. Sudah ada beberapa ketetapan atau kriteria dari investor yaitu berapa besar jumlah uang yang bakal dikeluarkan kepada startup. Dalam hal ini jumlah normal yang berlaku adalah 15-30% yang merupakan jumlah rata-rata paling umum 20-25% untuk setiap early stage round.

Contoh sederhana adalah jika Anda melakukan penggalangan dana dalam jumlah $8 juta pra uang valuasi, untuk selanjutnya akan menjadi lebih baik untuk melakukan penggalangan dana $2-3 juta dan bukan $5 juta. Hal tersebut akan memudahkan Anda sebagai pemilik startup untuk menggalang dana $2-3 juta dibandingkan dengan $5 juta agar Anda memiliki hit-rate yang lebih tinggi.

Efek over-raising yang merugikan

Hal selanjutnya yang patut dicermati adalah, apa yang terjadi ketika uang sudah habis dan Anda perlu lebih banyak uang lagi? Itulah akibat dari over-raising. Kegembiraan ketika di awal melakukan penggalangan dana dengan nilai $5 juta untuk $20 juta sekarang terasa seperti beban besar, karena melakukan putaran penggalangan dana $8-10 juta pada $40-50 juta valuasi pra-uang lebih sulit dibandingkan menggalang dana di angka $20 juta.

Hal tersebut terjadi karena investor perlu membayangkan untuk membuat minimal 10x capital yang diinvestasikan dan early stage investor akan mencari jumlah kelipatan yang lebih tinggi. Data menunjukkan bahwa investor memiliki waktu yang jauh lebih mudah mendapatkan hasil $100-200 juta dari hasil $400-500 juta sehingga lebih mudah untuk melakukannya dengan harga yang lebih rendah.

Intinya adalah investor enggan untuk memberikan investasi dalam jumlah yang lebih kecil di putaran penggalangan dana selanjutnya. Untuk itu bicarakan dan negosiasikan dengan baik berapa jumlah yang tepat dan tentunya disepakati dengan investor.

Terapkan perilaku ‘hemat’

Salah satu cara yang ampuh agar Anda tidak terjebak untuk selalu melakukan penggalangan dana adalah menentukan batasan dan lebih hemat untuk pengeluaran perusahaan. Batasan ini ternyata cukup ampuh untuk membuat tim Anda lebih kreatif, karena mereka ‘dipaksa’ untuk menggunakan sumber terbatas untuk menghasilkan pekerjaan.

Sebagai seorang Founder, batasan akan membuat Anda melakukan negosiasi lebih baik dalam hal penentuan uang sewa gedung kantor atau pengeluaran oprasional lainnya, selain itu batasan juga akan memberikan Anda standar yang sesuai berapa jumlah gaji yang layak diberikan kepada pegawai. Hemat merupakan kebiasaan yang layak dan tentunya menguntungkan jika diterapkan di startup.

Previous Story

Deals@DS Minggu Ini (3 – 9 Februari 2017)

Next Story

Daimler Gandeng Uber Kembangkan Mobil Tanpa Sopir untuk Keperluan Ride-sharing

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang