Tahukah Anda bagaimana awalnya teknologi robotik bisa merambah ke bidang kebersihan domestik? Kita harus mundur sekitar 18 tahun, ketika Electrolux mulai memproduksi Trilobite, menjadi sorotan utama dalam acara Tomorrow’s World di BBC. Hampir dua dekade selanjutnya, tipe robot ini pelan-pelan akan menggeser peran para pramuwisma.
Dalam jajaran produk ‘sistem pembersih rumah otomatis’, iRobot bukan lagi nama asing. Beberapa jenis robot telah mereka pasarkan, dikhususkan pada metode berbeda seperti vacuum cleaning, menggosok lantai, mengepel, dan lain-lain. Namun tanggal 16 September kemarin menjadi momen penting buat tim iRobot, menandai kesiapan mereka memasuki ranah smart home dengan memperkenalkan Roomba 980.
Merupakan penyempurna model-model sebelumnya, Roomba 980 dijanjikan sebagai robot pembersih terpintar dan terbaik dari iRobot. Ia adalah tipe Roomba pertama yang mengusung teknologi navigasi adaptif dengan fitur pendeteksi visual. Sang robot turut didukung sistem pengendalian aplikasi cloud, belum lagi membahas cakupan area serta kapabilitasnya dalam bersih-bersih.
Meski wujudnya tidak begitu besar dan hampir serupa seperti produk robotic vacuum cleaner sejenis, mungkin belum ada yang sanggup menyaingi Roomba 980 soal fitur. Pertama, Anda cuma perlu menyambungkannya ke jaringan Wi-Fi rumah via app Android ataupun iOS. Software akan memerintahkan Roomba 980 buat mulai membersihkan saat kita sedang bekerja atau ketika tidak ada orang di rumah. Tentu saja Anda dapat mengkustomisasi jadwal, atau memerintahkan Roomba 980 untuk mem-vacuum zona tertentu beberapa kali.
Info menarik: Sphero Ciptakan Miniatur Robot BB-8 dari Star Wars yang ‘Bernyawa’
Sembari bekerja, Roomba 980 akan memetakan ruang di sekitarnya, melacak lokasi, dan mempelajari apakah proses pembersihan sudah tuntas atau belum. Kemampuan ini didasari teknologi vSLAM atau visual simultaneous localization and mapping, pertama kali muncul di produk consumer electronics. Teknik yang dipakainya juga sangat efisien, robot tersebut bergerak dalam garis paralel dipadu sensor, bisa beradaptasi seandainya ada penghalang. Setelah beres, atau jika baterai menipis, ia segera kembali ke Home Base.
GM iRobot Christian Cerda menuturkan bahwa agar efektif, robot vacuum cleaner tidak dapat mengandalkan satu fitur saja. Produsen harus memikirkan banyak aspek, misalnya kinerja mesin hisap, navigasi, kemampuan adaptasi, serta kesanggupan meraih tempat-tempat kotor yang sulit dijangkau.
Roomba 980 sudah mulai dipasarkan di wilayah Amerika Serikat serta Kanada, rencananya segera hadir di Jepang dan negara-negara Eropa pada triwulan keempat tahun 2015. Ia dijajakan di harga US$ 900.
Sumber: iRobot.com.