Mesin cuci dan deterjen adalah dua objek yang tak terpisahkan. Keduanya merupakan kombinasi tepat dengan hasil yang optimal. Anda bisa saja menggunakan mesin cuci dengan air saja dan tanpa deterjen, namun hasil cuciannya pasti tidak begitu bersih.
Sebaliknya, deterjen tanpa mesin cuci bisa membersihkan pakaian dengan baik, tetapi otot-otot Anda pun harus menanggung resikonya.
Nyatanya tidak demikian. Kita bisa menggunakan mesin cuci tanpa bantuan deterjen dengan produk bernama Crystal Wash. Produk tersebut merupakan sebuah bola yang mengemas komponen bernama Bio Ceramic, bola-bola kecil yang terbuat dari beragam mineral dengan elemen anti-bakteri dan anti-oksidan yang efektif.
Cara kerjanya sederhana: cemplungkan sepasang Crystal Wash ke dalam mesin cuci berisi pakaian dan air, maka ia akan melaksanakan ‘sihirnya’. Bio Ceramic yang terdapat dalam Crystal Wash dapat meningkatkan dan menyeimbangkan kadar keasaman dalam air, dan dengan kandungan alkaline yang lebih tinggi, air pun bisa merontokkan noda pada pakaian secara alami.
Tak hanya membersihkan, proses unik yang dijalani Crystal Wash juga mampu menciptakan senyawa hidrogen peroksida yang mampu membunuh bakteri sekaligus menghilangkan bau tak sedap pada pakaian.
Info menarik: Bukan Sabun! Dolfi Akan Bersihkan Pakaian Anda Dengan Ultrasonic
Lalu seberapa lama Crystal Wash bisa menjalankan tugasnya? Hingga 1.000 kali pencucian, menurut klaim pengembangnya. Namun ia perlu ‘di-charge’ – dijemur di bawah sinar matahari – kira-kira setiap 30 hari agar efektivitasnya bisa tetap terjaga seperti semula.
Di titik inilah pihak pengembang Crystal Wash menyadari kekurangan produk generasi pertamanya: konsumen sering lupa menjemur Crystal Wash sehingga hasil pencucian menjadi tidak optimal. Mereka pun menghadirkan solusi yang cukup efektif, yakni dengan menanamkan sejumlah komponen elektronik pada Crystal Wash 2.0.
Komponen elektronik tersebut terdiri dari sensor pendeteksi pH air, sensor suhu, 3-axis accelerometer dan sebuah microprocessor dengan konektivitas Bluetooth LE (low energy). Dengan menyambung ke smartphone, Crystal Wash 2.0 dapat mengingatkan pemiliknya saat waktu ‘charging’ telah tiba.
Info menarik: Electrolux Luncurkan Mesin Cuci dan Mesin Pengering untuk Pemilik Apartemen dengan Ruang Terbatas
Kehadiran sensor pH pada Crystal Wash 2.0 juga memungkinkan penggunanya untuk memonitor kadar pH cuciannya secara real-time melalui aplikasi pendampingnya di perangkat Android atau iOS.
Notifikasi akan diberikan aplikasi Crystal Wash 2.0 saat pencucian sudah selesai. Aplikasi ini juga bisa menampilkan siklus pencucian, statistik dan cycle counter (berapa kali lagi Crystal Wash 2.0 bisa dipakai mencuci).
Pertanyaan selanjutnya, seberapa lama komponen elektronik di dalam Crystal Wash 2.0 bisa bekerja? Pihak pengembangnya mengklaim hingga 700 jam, dan sekiranya sesuai dengan durasi yang dibutuhkan untuk 1.000 kali pencucian.
Crystal Wash 2.0 sendiri sebenarnya sempat unjuk gigi di ajang CES 2015 bulan Januari kemarin, dan kini kampanye crowdfunding-nya di Kickstarter akan segera berakhir dalam beberapa jam ke depan, targetnya telah terpenuhi.
Crystal Wash 2.0 rencananya akan dipasarkan mulai bulan September 2015 seharga $60 (± Rp 800 ribu) per set, yang terdiri dari 2 unit – tidak termasuk biaya pengiriman internasional.