Mencoba Tablet Huawei MatePad Pro 11 yang Diluncurkan di Bangkok, Siap Dijual di Indonesia

Tablet Huawei MatePad Pro 11 akan meluncur di Indonesia dalam waktu dekat. Apakah perangkat ini lebih responsif dari sang pendahulunya?

Pada acara yang diadakan oleh Huawei di Bangkok pada tanggal 27 Juli 2022, salah satu perangkat yang diluncurkan adalah Huawei MatePad Pro 11. Huawei memiliki rencana untuk mendatangkan tablet premium yang satu ini pada bulan Agustus mendatang. Oleh karena itu, sudah pasti nantinya Huawei Indonesia akan memberikan pengumuman lebih lanjut untuk perangkat yang satu ini.

Untuk bagian belakangnya, Huawei menggunakan coating bernama Nano-scal Optical yang diklaim tahan terhadap minyak sidik jari. Untuk kameranya, Huawei mendesain bentuknya mirip dengan smartphone P50 Pro. Kamera belakangnya sendiri memiliki resolusi 13 MP.

Tablet dengan dimensi 11 inci ini memang cukup tipis di kelasnya. Ketebalan dari MatePad Pro 11 hanya 5,9 mm dengan bobot 449 gram saja. Hal tersebut sudah termasuk 6 speaker yang diklaim bakal memiliki kualitas cinematic. Hal tersebut dikarenakan speaker-nya dapat mereproduksi suara dengan detail.

MatePad Pro 11 menggunakan SoC Snapdragon 870 dan Snapdragon 888. Kemungkinan besar, versi Snapdragon 870 lah yang bakal masuk ke Indonesia. Untuk mendinginkan prosesornya, Huawei sudah menggunakan 3D Graphene Liquid Cooling System. Hal ini sudah terbukti bisa menurunkan panasnya Snapdragon 888.

Huawei juga memperkenalkan keyboard magnetic baru untuk MatePad Pro 11. Huawei mengklaim papan tulis ini memiliki tingkat pengalaman yang sama dengan PC karena memiliki 1,5 mm key travel distance. Selain itu, keyboard yang dapat dilepas ini juga memiliki sebuah antena tersembunyi. Hal terebut membuat sinyal WiFi akan menjadi lebih kuat.

Huawei MatePad Pro 11 juga bisa menggunakan multi window hingga 4 jendela. Sytlus yang digunakan juga sudah ditingkatkan sehingga penulisan tangan akan lebih mulus. Huawei juga sudah memberikan fitur untuk menangkap warna, sama seperti fitur yang ada pada aplikasi Photoshop.

Saya juga mencoba menggunakan tablet yang satu ini. Tentunya hal tersebut dikarenakan beberapa fitur yang disematkan Huawei pada MatePad Pro 11. Hal pertama yang saya uji adalah kemampuan handwriting recognition-nya yang ternyata sangat baik. Mencoba untuk menuliskan sesuatu yang tidak ada didalam kamus pun juga bisa dikenali dengan baik.

Hal ini tentunya cukup berguna pada saat kita sedang menulis cepat tanpa harus menggunakan keyboard. Selanjutnya adalah kemampuan tablet ini dalam menyalin warna yang diambil dari kameranya. Hal ini yang dikedepankan oleh Huawei untuk mereplikasi warna yang ditangkap dan diaplikasikan ke gambar. Huawei mengklaim bahwa penangkapan warna inilah yang selalu digunakan oleh banyak desainer, termasuk Jimmy Choo yang hadir pula pada perhelatan acara ini.

Saya juga mencoba klaim Huawei yang mengatakan bahwa perangkat ini mampu menampilkan 4 jendela. Ternyata, hal tersebut dapat dilakukan dengan membagi layarnya menjadi 2 dengan split screen. Selanjutnya, tablet ini juga bisa menampilkan 2 floating window sehingga total aplikasi yang bisa dijalankan ada 4.

Suara dari tablet ini juga terdengar keras dan nyaring, bahkan pada ruangan besar yang penuh dengan orang. Hal tersebut memang berkat 6 speaker yang ada pada MatePad 11. Membayangkan perangkat ini untuk menonton Netflix di rumah, tentunya tidak lagi harus menggunakan speaker tambahan.

Keyboard baru yang dipakai pada MatePad Pro 11 memang lebih nyaman jika dibandingkan dengan yang ada pada MatePad 11. Yang lebih nyaman lagi adalah keyboard ini masih bisa digunakan pada saat dilepas dari tablet-nya. Hal ini membuat pengguna bisa menempatkan layar dan papan ketiknya dengan lebih fleksibel. Petugas penjaga pun mengatakan bahwa keyboard ini mampu bertahan hingga 2 jam pada saat dilepas.

Feel dari sistem operasi yang ada memang sama dengan tablet MatePad 11. Saya belum sempat cek apakah tablet ini masih menggunakan HarmonyOS 2 atau sudah ke 3. Namun memang, perangkat ini terasa lebih responsif saat dioperasikan. Entah apakah hal tersebut karena unit demonya menggunakan Snapdragon 888 atau HarmonyOS-nya yang lebih cepat.

Sayang memang, saya belum puas mencoba tablet yang satu ini. Hal tersebut tentunya karena jadwal yang diberikan memang cukup ketat. Namun yang pasti, saya menunggu Huawei untuk mengirimkan unit review-nya ke Hybrid agar bisa dinikmati lebih lama.

Huawei juga belum memberikan harga resminya untuk Indonesia. Untuk peresmiannya di Indonesia, Huawei memastikan bahwa perangkat ini akan hadir pada akhir bulan Agustus 2022. Jadi, mari kita tunggu saja kehadirannya.