OPPO telah mengumumkan secara resmi kehadiran seri F11 pertengahan bulan Maret lalu, dan penjualan umum ditandai dengan sebagai awalan dengan seri pro atau F11 Pro yang telah bisa secara luas dibeli sejak akhir Maret. Nah, kini giliran DailySocial mencicipi, perangkat varian ‘biasa’ dari OPPO F11.
Hands-on atau mencoba secara singkat kali ini sebagai awalan sebelum perangkat ini masuk Lab DailySocial/Gadget dan diuji untuk dibuatkan artikel review-nya. Di artikel ini saya hanya akan menceritakan pengalaman singkat saya bersama F11 dan memamerkan beberapa hasil kamera dengan mode malam yang membuat saya cukup terkejut. Mari kita mulai.
Body dan layar
Perangkat OPPO F11 Pro yang DailySocial review berwarna hitam kilat, ada perbedaan kesan memang ketika pertama kali menyentuk F11 Pro dibandingkan dengan F11 versi biasa. F11 lebih memberikan kesan bahwa perangkat ini merupakan kelanjutan dari OPPO F9, ada beberapa kesamaan feel dari keduanya. Sedangkan F11 Pro seperti memberikan kesan bahwa perangkat ini ingin memberikan ruang baru, bukan hanya sebagai penerus seri sebelumya.
Dari sisi layout, meski ada perbedaan namun pondasinya bisa dibilang sama antara versi pro dan yang biasa. Anda akan menemukan layout kamera yang berada di tengah, lalu penempatan logo serta teks ‘design by OPPO’ yang hadir vertikal juga sama. Secara keseluruhan, pengalaman menggenggam memang ada perbedaan kasta antara F11 Pro dan F11, namun ini masuk bisa dimaklumi karena memang segmennya beda, dari sisi harga ataupun dari sisi fitur.
Untuk layar sendiri, ada perbedaan kecil tapi cukup signifikan. Layar F11 dilengkapi waterdrop notch di bagian atas yang juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan kamera depan. Sedangkan F11 Pro memiliki layar penuh karena kamera depan hadir dalam bentuk pop up. Untuk besarnya layar depan, kedua seri F11 yang telah dirilis hadir dengan 6.5 inci dan kualitas FHD+.
Secara umum, pengalaman genggam F11 masih cukup familiar bagi Anda yang pernah menggunakan perangkat OPPO seri F. Penyegaran tampilan dari layout kamera dan teks branding bagi saya cukup menyenangkan, setidaknya tampilannya jadi lebih kekinian. Untuk layar juga masih senada dengan seri F sebelumnya, jadi masih terasa familiar meski ukurannya kini menjadi lebih besar, berbeda 0.3 inci dari seri F sebelumnya.
Kamera, baterai dan spesifikasi lain
Berbicara di sektor kamera, F11 hadir dengan kamera utama bagian belakang 48 MP + 5MP. Aplikasi kamera telah dielengkapi dengan fitur night mode (mode malam) serta AI scene recognition. Kamera depannya 16 MP lalu untuk spesifikasi lainnya adalah. CPU: Mediatek Heli0P70 dengan RAM 4GB dan ROM 128GB sedangkat untuk baterai 4020mAh.
UI yang disediakan sudah yang paling baru yaitu Color OS 6 berbasis Android P. Untuk urusan pengisi daya juga sudah dilengkapi dengan VOOC 3.0. VOOC memang salah satu fitur yang cukup menjanjikan yang dimiliki OPPO, pengisian daya cepat ini bisa mengubah perilaku kita dalam menggunakan perangkat. Dijelaskan OPPO VOOOC 3.0 ini telah dilengkapi dengan algoritma baru, bisa mengatur tegangan tinggi sewaktu melakukan ticle charging dan bisa mempersingkat waktu pengisian secara keseluruhan.
Kalau mau berbicara perbedaan antara F11 dengan versi Pro, secara singkat ada perbedaan di RAM, F11 lebih kecil tetapi ROM-nya lebih besar. Lalu baterai lebih besar meski bisa dibilang tidak signifikan. Lalu penempatan kamera depan yang berpengaruh pada hadirnya notch di F11 tetapi tidak di F11 Pro.
Hasil kamera yang sangat menarik
Pembicaraan cukup menarik akan terjadi ketika membicarakan hasil foto dari OPPO F11, terutama night mode dan chroma boost. Dua fitur ini, bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk objek foto yang tepat. Saat hands-on kemarin, di salah satu hotel dekat halte MRT Dukuh Atas, saya mengalami sendiri bahwa perangkat, yang sejatinya masuk ke pasar menengah ini, bisa memberikan hasil kamera yang cukup ciamik. Tentu saja momen dan objek juga memberikan faktor penentu.
Untuk penjelasan fitur sendiri, pada dasarnya mode malam bisa memberikan hasil kamera yang lebih terang untuk bagian tertentu, dan bisa juga mengambil objek yang cukup tajam di suasana malam. Cukup menyenangkan untuk menfoto suasana kota yang terdapat banyak lampu. Sedangkan chroma boost, teorinya meningkatkan rentang dinamis, warna, dan mengurangi noise. Awalnya fitur ini saya kira hanya cocok untuk foto-foto banyak warna seperti makanan atau buah-buahan, namun fitur ini juga ternyata cukup cocok untuk memfoto gedung perkantoran yang banyak menghadirkan lampur warna-warni.
Harga jual OPPO F11 sendiri adalah Rp3.999.000. Dengan harga seperti ini, Anda bisa menilai lewat beberapa foto di bawah ini. Apakah penggunaan kata ‘sangat menarik’ yang saya gunakan berlebihan atau tidak.
OPPO telah membuka pre-order perangkat F11 (dari tanggal 1 April – 18 April), dan akan dijual secara umum setelah pre-order selesai. Itu dia pengalaman hands-on OPPO F11, nantikan review perangkat ini di DailySocial.id.
Disclosure: Artikel ini didukung oleh OPPO.