Dark
Light

Mencoba Mendorong Android ke Console dan Industri Otomotif, Nvidia Mengenalkan Dua Prosesor Baru

1 min read
January 6, 2014

Dalam acara media di ajang Consumer Electronics Show 2014 di Las Vegas beberapa saat lalu, perusahaan teknologi asal Santa Clara Kalifornia, Nvidia, mengumumkan beberapa informasi yang sangat menarik – dan mungkin akan memberikan gambaran kemana industri digital akan bergerak di 2014. Beberapa hal tersebut adalah roadmap Nvidia ke depan dan dua buah piranti keras baru besutan mereka.

Di atas panggung presentasi itu sang CEO Jen-Hsung Huang menunjukkan sebuah slide berisi rencana ke depan Nvidia. Ia mengungkapkan bahwa perusahaan ini sudah siap untuk mendorong perkembangan Android ke lini console gaming dan selanjutnya, industri otomotif. Menurut Huang, kedua industri ini memang secara alami menjadi ruang berkembangnya Android setelah cukup sukses menginvasi dunia televisi.

 

Info menarik: DreamWorks dan Fuhu Persiapkan Rilis DreamTab, Tablet Android untuk Anak

 

Membenamkan Android ke dalam console game sendiri memang cukup masuk akal karena secara logika seluruh aset digital telah ada semua di sana. Android yang mengusung konsep open-source memudahkan semua orang untuk berkarya dan harus terikat dengan publisher-publisher besar.

Dengan alasan itu juga Nvidia meluncurkan Shield. Walaupun perkembangan Shield akhirnya bergantung pada dukungan developer (yang saat ini masih fokus dengan mengoptimalisasi kontrol layar sentuh – bertolak belakang dengan sistem analog yang disiapkan dalam Shield) dan saat ini Shield bergerak dengan cukup lamban, setidaknya mereka bergerak ke arah yang pasti.

Bagaimana dengan Android di dunia otomotif? Huang berargumen dengan alasan yang sederhana: menurutnya mobil akan menjadi sebuah komputer bergerak yang paling kompleks, paling mahal dan paling penting dalam hidup. Fungsi Android sempurna disisipkan ke dalamnya karena menggunakan aplikasi Android di mobil akan sangat memudahkan hidup para pengendara. Lagi pula bukankah mobil sendiri merupakan ‘perangkat bergerak’?

Untuk sampai di sana, Nvidia mengenalkan Tegra K1. Ia adalah lompatan terbesar dari sang pendahulu, Tegra 4, dengan memasukkan 192 core dalam satu chip. Dan itu alasannya mengapa Nvidia menyebut K1 dengan istilah super chip.

 

Info menarik: Nikmati Wi-Fi Gratis di Taksi Express

 

K1 dapat secara penuh dikontrol aplikasi dan memungkinkan core-core tersebut digunakan secara paralel. Dengan kecanggihan ini, Tegra K1 diharapkan mampu membawa Android ke platform yang jauh lebih kompleks dibanding smartphone dan tablet. Ia sendiri dikembangkan dari teknologi Kepler yang rendah daya listrik namun berperforma tinggi.

Bukan itu saja, Tegra K1 akan ditawarkan dalam dua model berbeda. Selain varian dengan 192 CUDA-core di atas, Nvidia menyiapkan versi K1 degan dua buah prosesor A15 64-bit. Chip ini memanfaatkan konfigurasi ganda prosesor kustom Nvidia Denver. Dalam demo di presentasi CES 2014, performa chip K1 tersebut sangat mengagumkan dengan skor benchmark yang tinggi.

Kemungkinan besar Nvidia akan membocorkan informasi lebih detail saat CES 2014 dibuka untuk umum tanggal 7 Januari hingga ditutup di hari Jumat nanti.

Tulisan diolah dari tiga artikel Android Central berbeda. Sumber gambar header: Nvidia.

This Android channel is brought to you by Smartfren. Live Smart through internet and mobile. For more information on product and solution provided by Smartfren, visit Smartfren website: http://www.smartfren.com/ like Smartfren Facebook Page, and follow @smartfrenworld.

Previous Story

Valve Menyiapkan 12 Steam Machines dari Produsen Berbeda

Next Story

Gabe Newell Membocorkan Alasan Mengapa Valve Belum Mengumumkan Half-Life 3

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga