Xiaomi bersiap menghadapi tahun 2025, akan ada banyak inovasi yang akan mereka hadirkan di pasar Indonesia di tahun yang baru ini.
Hal ini diungkapkan oleh Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia dalam acara NewYear Ghatering di Anyer beberapa hari lalu.
“Tahun lalu, kami membawa beragam inovasi produk smartphone terbaru, serta tiga kali lipat lebih banyak produk AIoT, dan perlengkapan rumah tangga dibandingkan tahun sebelumnya. Melihat gaya hidup konsumen yang semakin dinamis, kami berusaha membawa produk yang lebih beragam dan bermanfaat untuk menjadikan hidup lebih mudah dan bermakna.”
“Untuk semakin menjalin kedekatan dengan konsumen, kami terus memperluas jaringan Xiaomi Store yang dikelola langsung oleh Xiaomi Indonesia, sehingga ke depannya, konsumen akan lebih mudah mendapatkan akses terhadap produk dan layanan Xiaomi,” kata Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Wentau juga membeberkan beberapa pencapaian yang dicapai Xiaomi di tahun 2024, dari penjualan sampai posisi brand berdasarkan lembaga riset tertentu.
Beberapa diantaranya adalah hadirnya Redmi Note Series secara lengkap, lalu flagship Xiaomi yang bekerja sama dengan Leica, varian Redmi untuk best value smartphone. Q2 tahun 2024 Xiaomi berhasil menjadi Top 2 brand smartphone pilihan konsumen di Indonesia.
Mereka juga menghadirkan AIoT yang disebutkan bertumbuh secara menjanjikan. Ada 180 produk AIoT diluncurkan sepanjang tahun 2024 yang menjadikan Xiaomi pemimpin pasar di kategori produk wearable dan TWS dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 50%.
Yang juga menarik adalan dari segmen display, Xiaomi Smart Display Max 100 hadir akhir Desember 2024 yang memberikan kejutan cukup seru di ekosistem gadget.
Tahun kemarin juga sebenarnya menjadi tahun spesial bagi pengguna smartphone di tahan air, karena hadirnya flagship yang dinanti Xiaomi 14. Meski varian yang hadir tidak selengkap di negara asal Xiaomi namun ini sudah cukup mengobati kerinduan penggemar Xiaomi. Apalagi di sesi yang terpisah dalam acara yang sama, dijelaskan Xiaomi bahwa penjualan Xiaomi 14 sangat baik bahkan kini sudah kesulitan untuk memenuni stok, yang artinya produksi yang ditargetkan untuk dijual sudah hampir terjual seluruhnya. Lalu dilanjutkan dengan perilisan Xiaomi 14T series yang juga mendapat animo cukup baik di pasar tanah air.
Di tahun 2025 ini Xiaomi juga cukup pede untuk menghadirkan flagship mereka lainnya, yaitu Xiaomi 15. Meski tidak ada tanggal pasti namun tersirat bahwa keyakinan mereka akan bisa membawa perangkat ini dan menjualnya di pasar Indonesia. Tentu saja ini berkaca dari penjualan yang sukses dari Xiaomi 14 di tahun 2024.
Andi Rengreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia di acara yang sama, bahkan menyinggung first sale Xiaomi 14 yang sampai 3000 lebih, sebagai pengingat betapa populernya perangkat ini di pasar Indonesia. Dan ini menjadi dasar kepercayaan diri untuk menjual flagship seri selanjutnya di pasar Indonesia.
Yang juga menarik adalah tentang stategi “Human x Car x Home”, dengan strategi ini kalau melihat di Indonesia dua faktor telah terpenuhi, human lewat smartphone dan tablet dan home lewat perangkat IoT, yang belum ada adalah Car.
Dalam sesi presentasi Wentau juga menyingung tentang elevtric car yang telah diperkenalkan Xiaomi untuk global. Bagaimana ini menjadi salah satu produk kebanggaan yang juga membawa Xiaomi ke level selanjutnya. Lalu bagaimana dengan pasar Indonesia?
Secara visi, Xiaomi ingin membawa mobil listrik buatan mereka ke pasar Indonesia. Pertanyaannya adalah kapan? Saya kemudian bertanya singkat tentang pendekatan mereka, apakah akan menyiapkan baterai dan ekosistem terlebih dahulu atau menghadirkan mobil dan ekosistemnya ngikut yang sudah ada di region? Tidak menjawab langsung memang, tetapi Wentao menjelaskan bahwa strategi tiap market akan berbeda, dan banyak yang harus dipersiapkan termasuk pabrik/perakitan. Wentao kemudian mencontohkan di negara asal bagaimana Xiaomi menyiapkan dan mengembangkan fasilitas pendukung untuk memberikan pondasi pada segmen EV mereka Xiaomi SU7 dan EV business ini adalah perjalanan panjang dalam mengembangkan segmen ini. Tetapi pada intinya mereka tertarik membawa produk EV ini ke Indonesia.
Tahun 2025 bisa jadi akan menjadi lebih menarik untuk Xiaomi. Baik pada sesi presentasi maupun pada sesi tanya jawab, salah satu yang saya tangkap adalah intensi Xiaomi yang ingin membawa lebih banyak produk ke Indonesia, apakah itu smartphone, IoT, smart display atau produk lainnya. Mereka ingin menghadirkan jajaran produk yang lebih lengkap di Indonesia.
Selain itu tentang experience toko juga menjadi sorotan. Mereka ingin memberikan pengalaman yang lebih baik dari sisi toko offline untuk pengguna Indonesia. Ini bisa berarti menambah toko yang masuk dalam kategori experience store, yang memberikan ruang untuk pengguna melihat dan mencoba perangkat yang dijual Xiaomi untuk konsumen Indonesia.
Tahun 2025 akan menjadi tahunnya ‘more’ bagi Xiaomi, more flagship, more products, more store dan more lainnya. Tahun ini mereka masih menggunakan kampanye #AlwaysReady tetapi dengan pendekatan yang lebih fresh.
Satu produk akan kita sambut nanti tanggal 24 Januari 2025 yaitu Redmi Note 14 Series yang hadir dengan ikon Rich Brian sebagai bagian dari promosi untuk generasi #AlwaysReady. Kita tinggal menunggu produk-produk lainnya dari Xiaomi.