Pembicara kedua di #SelasaStartup edisi (19/12), CMO DailySocial Rahmat Harlyadi banyak bercerita tentang perkembangan pemasaran digital sepanjang tahun ini dan bagaimana trennya pada tahun depan.
Menurutnya, seiring pesatnya perkembangan digital, turut merubah cara orang beriklan. Akan tetapi pada dasarnya, beriklan itu harus memikirkan dua fokus tujuan. Bagaimana bisa acquire audience baru dan bagaimana membangun awareness sekaligus membangun kepercayaan.
“Gimana caranya memperkenalkan brand, bangun trust, dan gimana buat orang mau beli. Kita lakukan itu dengan cara yang beda, di DailySocial tidak ada iklan. Kita buat cara iklan satu-satunya lewat konten. Audience kita tidak banyak dibanding media lainnya, tapi tergolong pembaca loyal. Terlihat dari unique view kita,” kata Rahmat.
Tren beriklan yang terjadi di tahun ini, lanjutnya, terlihat dari strategi yang dilakukan Grab dengan PayTren. Di sana terjadi sharing audience. Grab memanfaatkan jaringan pengguna loyal dari PayTren untuk distribusi keagenan.
Menurut Rahmat, konsep seperti ini akan selalu dibutuhkan oleh setiap brand. Yang dia lakukan di DailySocial, terkait konsep tersebut adalah bermitra dengan brand yang dapat mendistribusikan konten yang dibuat DailySocial. Opsi lainnya dengan membentuk komunitas sendiri untuk memasarkan konten.
“Sampai kapan pun akan butuh sharing audience lewat kolaborasi dan partnership untuk dapat engagement dari audience. Kalau berjalan sendiri saja itu tidak bisa.”
Personalisasi konten sesuai target audience
Menurut Rahmat, tren ke depannya konten akan lebih bersifat soft selling dengan memberikan pendekatan personal ke audience. Konten tulisan atau visual yang memiliki emosional dinilai akan lebih tepat untuk bangun audience loyal.
“Makanya setiap konten iklan yang ada di DailySocial kami buat se-nyaru mungkin dengan konten yang biasa diproduksi. Pendekatan halus seperti ini akan lebih tepat untuk bentuk audience yang loyal.”
Setiap konten iklan, juga ditampilkan beberapa konten berita yang terkait. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa ketagihan, sehingga perjalanan mereka saat berkunjung di situs DailySocial jadi lebih panjang.
Untuk membuat konten iklan yang personal, perlu riset sederhana yang bisa dilakukan lewat platform media sosial atau memanfaatkan hasil publikasi riset. Dari riset, brand bisa melihat pendekatan seperti apa yang tepat untuk menjangkau target audience.