Dark
Light

Membuat Aplikasi Mobile Sendiri dengan KOLA

1 min read
March 3, 2016

Saat ini pendekatan digital sudah menjadi bagian krusial di berbagai sektor bisnis. Kedekatan pola hidup masyarakat dengan teknologi menjadikan semua ingin dapat diakses secara daring. Menyikapi kebutuhan ini, pengembang solusi digital KOLA berkomitmen mempermudah pengguna untuk memiliki solusi digital, dalam hal ini aplikasi mobile untuk menunjang operasional bisnisnya.

Dituturkan Founder KOLA Dani Purnama, peluang yang coba diambil KOLA adalah saat ini jika perusahaan ingin menciptakan sebuah aplikasi mobile dengan kustom dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu pendekatan baru coba diambil. Dengan membeli aplikasi seharga Rp 3.850.000 untuk platform Android dan Rp 5.850.000 untuk platform Android dan iOS, pembeli aplikasi dapat memodifikasi dan mendesainnya sesuai yang diinginkan.

Dengan harga yang “ekonomis” ini, KOLA mengharapkan bahwa akan banyak kalangan UKM yang diuntungkan. Terutama UKM yang ingin menciptakan basis digital untuk aplikasinya. Terkait dengan skema modifikasi aplikasi, KOLA semacam telah menyiapkan template dan check list fitur yang dapat dipilih. Pengguna dapat memilih fitur apa saya yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi, misalnya saat ini sudah ada News, Shop, Biography, Contact dan beberapa lainnya yang umum digunakan di aplikasi.

Selain itu KOLA juga telah memiliki tiga layout template yang dapat dipilih, dengan beberapa pilihan warna disesuaikan dengan brand pemesan. Terkait dengan desain ini KOLA juga membuatnya untuk dapat diubah secara dinamis, kapan pun pemesan butuhkan untuk mengubah bisa memperbarui. Saat ini tim KOLA mengaku sedang mengupayakan penambahan fitur dan pilihan desain yang ada.

Disampaikan oleh Co-Founder KOLA Idham Budiman, terkait varian aplikasi, saat ini KOLA sudah menyediakan beberapa tipe yang dapat dikerjakan. Mulai dari aplikasi untuk personal branding, aplikasi menu makanan, discography musik, katalog dan sebagainya. Beberapa waktu ke depan varian akan semakin dilengkapi oleh KOLA mengingat berbagai sektor bisnis sudah ingin mematangkan keberadaannya di ranah digital.

Idham menambahkan bahwa aplikasi mobile yang dikembangkan KOLA dijamin dapat lolos ke toko aplikasi, baik Google Play ataupun App Store dengan kredensial yang dimiliki KOLA. Setiap aplikasi yang dibuat ternyata masih di bawah publisher KOLA. Aplikasi yang dibuat dengan template yang disediakan KOLA, dikatakan Idham, sudah terverifikasi dan layak terbit di toko aplikasi, sehingga KOLA juga sangat mewanti-wanti terkait konten yang dimasukkan ke dalamnya, agar selalu di-update dan tidak melanggar aturan tiap toko aplikasi.

Previous Story

Google Buka Pendaftaran Gelombang Kedua Program Launchpad Accelerator

Next Story

Witty Witch, Game Ritme Bertema Penyihir Karya Developer Lokal Madfal Studio

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss