Dark
Light

Member.id Dikabarkan Memperoleh Tambahan Pendanaan Baru [UPDATED]

1 min read
February 16, 2021
Pendanaan Member.id 2020
Pendanaan terakhir yang dibukukan Member.id diumumkan pada tahun 2018 lalu / Depositphotos.com

17 Februari 2021 [17.20 WIB]: Kami melakukan pembaruan informasi pendanaan didasarkan pada rilis yang diterima oleh Member.id.

Startup penyedia layanan loyalitas Member.id dikabarkan memperoleh pendanaan baru senilai $1,1 juta. Pendanaan didapat dari East Ventures dan Traveloka.

Berdasarkan catatan kami, Member.id terakhir kali menerima dana pada 2018 lalu. Perusahaan mengantongi pendanaan pra-seri A dari East Ventures, Ace Capital, dan beberapa angel investor dengan nilai yang tidak dapat disebutkan.

DailySocial telah menghubungi Co-Founder & CEO Member.id Marianne Rumantir untuk mengonfirmasi kabar tersebut, tetapi belum ada respons hingga berita ini diturunkan.

Seperti diketahui, Member.id membidik segmen B2B dengan membuat (design), mengembangkan (build), dan mengelola (operate) program loyalitas perusahaan di Indonesia. Beberapa program loyalitas yang dikelola termasuk di antaranya Ismaya Group, Djarum Group, Garuda Indonesia. Per September 2018, Member.id tercatat telah mengantongi transaksi hingga lebih dari 45 juta poin.

Sebelumnya, Marianne sempat mengungkap bahwa pihaknya bakal memperluas segmen bisnisnya ke B2C dengan meluncurkan loyalty wallet. Melalui inovasi ini, pihaknya dapat mengedukasi pasar Indonesia yang dinilai masih minim informasi mengenai cara mengecek hingga menukarkan poin. Di sisi lain, peluang untuk mengembangkan inovasi dan bisnis di industri loyalty Indonesia dinilai masih besar.

Rencana tersebut tampaknya direalisasikan melalui peluncuran aplikasi Madoo pada 2019 lalu. Platform ini merupakan points agregator yang menghubungkan royalty program dari dua atau lebih platform yang berbeda. Tidak diketahui apakah platform ini masih berjalan mengingat aplikasi sudah tidak tersedia di Play Store.

Gambar Header: Depositphotos.com

Turochas "T" Fuad dalam perjalanannya dari bekerja di perusahaan teknologi raksasa lalu mendirikan salah satunya hingga tiga kali "exit"
Previous Story

Turochas “T” Fuad Tentang Strategi “Exit”: Kecepatan dan Eksekusi adalah Segalanya

Next Story

Mengenal Ragam Format Kompetisi Esports di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss