Dark
Light

Memastikan Keamanan Bitcoin Anda

by
4 mins read
April 26, 2017
Untuk menggunakan Bitcoin, Anda perlu mengetahui perbedaan kunci publik dan kunci privat / Luno

Artikel ini adalah bagian dari seri edukasi Bitcoin oleh Luno (sebelumnya BitX) Indonesia.

Setelah mengulas mengenai Bitcoin dan cara mendapatkannya, kali ini kami akan membahas mengenai cara menyimpan Bitcoin Anda dengan aman. Menyimpan Bitcoin Anda dengan aman adalah hal yang sangat penting. Tidak seperti uang jenis lain yang dikontrol oleh bank, Anda diberikan hak dan kebebasan untuk memilih cara menyimpan dan mengontrol Bitcoin Anda.

Apa itu kunci privat Bitcoin?

Transfer atau memindahkan Bitcoin memang sangat mudah. Sebenarnya, pergerakan dan penyimpanan Bitcoin dilakukan dengan peran ‘private keys’ atau kunci privat. Cara termudah untuk mengerti cara kerja kunci privat, adalah dengan membayangkan sistem kotak pos tradisional.

mailbox

Bayangkan jika Maria ingin mengirim surat ke Peter. Pertama-tama, ia perlu mengetahui alamat atau nomor pos Peter. Sama seperti mengirim Bitcoin, Maria harus mengetahui alamat Bitcoin Peter – yaitu nomor yang secara khusus menandakan bahwa kotak pos tersebut milik Peter. Nomor ini disebut dengan alamat dompet Bitcoin (wallet address), atau kunci publik (public key). Nomor ini sangat panjang dan rumit karena banyaknya kotak pos Bitcoin di dunia, namun untungnya Anda tidak perlu menghafalnya, Anda dapat melihatnya di internet.

Mari kita contohkan alamat Bitcoin atau nomor kotak pos Peter adalah 2034. Setelah mengetahui nomor ini, Maria dapat melihat ke dalam kotak pos Peter, seperti berapa Bitcoin yang ada di dalamnya. Bahkan sebenarnya, semua orang yang lewat dapat melihat isi kotak pos 2034 yang berisi satu Bitcoin. Namun, mereka hanya dapat melihat, bukan mengambil karena kunci privat hanya dimiliki oleh Peter.

Ini adalah bagian menarik mengenai Bitcoin – di mana semua orang dapat melihat semua transaksi tanpa mengetahui identitas pemiliknya. Semua orang dapat melihat ada satu Bitcoin di kotak pos 2034, namun tidak ada seorangpun, kecuali Maria dan Peter, yang mengetahui bahwa kotak pos tersebut adalah milik Peter.

Lalu bagaimana Peter mengambil Bitcoin tersebut? Ia dapat melihat ada Bitcoin di sana, jadi ia tidak perlu melakukan apapun. Namun jika ia ingin memindahkannya, ia perlu membuka kotak tersebut untuk mengirimkannya ke orang lain. Untuk membuka kotak pos ini ia memerlukan suatu kunci – dan ini adalah kunci unik milik dia pribadi, yang juga disebut dengan kunci privat.

Hanya Peter yang dapat menggunakan kunci privat ini untuk membuka kotak pos miliknya. Ingat, semua orang dapat melihatnya, namun hanya Peter yang bisa membuka dan mengambil isi kotak pos tersebut karena hanya Peter yang memiliki kunci privat kotak pos itu. Ketika ia membukanya, ia dapat memindahkan Bitcoin dan meletakkannya ke kotak pos orang lain. Misalkan ia membeli game online di Microsoft, ia dapat memasukkan Bitcoin ke kotak milik Microsoft dan jika Microsoft melihat Bitcoin yang mereka terima, mereka akan mengirimkan game online tersebut ke Peter.

Tidak ada yang bisa memindahkan Bitcoin tersebut, kecuali Peter, yang memiliki kunci ke kotak pos itu. Lalu bagaimana jika Peter kehilangan kuncinya? Tidak akan ada orang yang bisa mengakses kotak pos itu, selamanya! Peter harus memastikan bahwa tidak ada orang yang mencuri kuncinya, karena jika iya, orang tersebut bisa membuka kotak milik Peter dan mencuri Bitcoin-nya. Jadi penting untuk menjaga kunci itu seaman mungkin, atau mempercayakan kunci tersebut ke orang yang dapat menjaganya dengan baik.

Jadi, kunci privat tersebut adalah kunci penyimpanan Bitcoin.

Menyimpan kunci privat = Menyimpan Bitcoin Anda

Orang yang memiliki kunci privat adalah orang yang mengontrol Bitcoin di dalam kotak itu. Kunci ini dapat berupa format digital atau fisik seperti tertulis di secarik kertas. Lalu bagaimana cara menyimpan kunci privat Anda?

Anda dapat menyimpannya di kantong celana Anda, namun hal tersebut tentunya tidak aman. Anda dapat memasukkannya ke brankas rumah Anda – yang jauh lebih aman. Namun seseorang bisa saja masuk ke rumah Anda dan mencurinya. Jika Anda ingin menggunakan Bitcoin Anda setiap hari, Anda memerlukan versi digital di ponsel Anda agar Anda dapat mengaksesnya lebih mudah. Satu-satunya masalah adalah jika Anda kehilangan ponsel Anda, maka Anda kehilangan kunci Anda, sehingga tidak akan ada cara untuk mendapatkan Bitcoin Anda kembali.

Itulah mengapa banyak perusahaan penyedia layanan Bitcoin didirikan – bukan hanya untuk memudahkan Anda membeli, menjual, dan menggunakan Bitcoin, namun untuk menjaganya dengan aman. Perusahaan ini biasanya menyediakan layanan dompet Bitcoin (Bitcoin wallet). Tiap perusahaan memiliki cara mereka sendiri dalam menyimpan kunci privat Anda. Di Luno, salah satu penyedia layanan dompet Bitcoin di Indonesia, perusahaan Luno menyimpan kunci privat Anda di suatu brankas besi bank yang meminta akses seperti sidik jari dan scan retina untuk membuka brankas tersebut. Luno menyimpan beberapa kunci bukan hanya dalam satu brankas besi, namun berbagai brankas besi di beberapa negara.

Luno membangun sistem keamanan sedemikian rupa sehingga, jika seseorang ingin mengaksesnya, mereka membutuhkan beberapa kunci dari berbagai brankas besi lalu menggabungkan mereka untuk bisa mengambil Bitcoin — sama seperti di film lama, ketika kapal selam nuklir perlu tiga sampai lima ‘kode peluncuran’ dari beberapa jenderal sebelum meluncurkan senjata nuklir. Hal ini disebut juga dengan ‘multisig’ (multiple signatures required).

Cara ini adalah cara yang aman untuk menyimpan Bitcoin, namun Anda perlu mempercayai orang yang menyimpan kunci ini. Ada banyak perusahaan terkemuka seperti Luno yang dapat Anda andalkan, namun banyak juga yang tidak menyimpan Bitcoin Anda dengan baik, atau berpura-pura menyimpan lalu menyalahgunakan Bitcoin Anda. Tidak seperti uang konvensional, Anda memiliki banyak pilihan dalam menyimpan Bitcoin – Anda dapat menyimpannya sendiri, di format digital atau fisik, atau Anda dapat mempercayakan orang lain untuk menjaganya untuk Anda (atau kombinasi dari beberapa opsi ini).

Lakukan hal ini setelah memilih platform layanan dompet Bitcoin!

Jika Anda mempercayakan platform layanan dompet Bitcoin untuk menjaga kunci privat Anda, Anda tetap memiliki kebebasan untuk mengakses dan memindahkan Bitcoin melalui platform tersebut. Platform tersebut hanya bertindak sebagai “bank”, Anda tetap memiliki PIN dan password yang harus Anda jaga agar rekening Anda tidak dibobol.

Beberapa cara untuk mengamankan “rekening” Bitcoin Anda adalah dengan memastikan beberapa hal ini:
1. Mengamankan akun email Anda
2. Mengamankan akun media sosial Anda
3. Menggunakan password unik dan kuat untuk semua akun online
4. Mengaktifkan otentikasi dua faktor (two-factor authentication)

Para hacker dapat menebak password yang lemah secara mudah. Jika password Anda hanya mengandung kombinasi angka dan kata-kata yang biasa ditemukan dalam kamus, hacker dapat menggunakan cara brute force hacking (kombinasi huruf dan angka satu per satu). Kaspersky Labs memiliki alat cek password yang akan memberitahu Anda berapa lama yang dibutuhkan hacker untuk brute force dan mencuri kata sandi Anda.

Selain itu, otentikasi dua faktor (2FA) sangat penting untuk diaktifkan di akun Anda. Banyak situs dan layanan sudah mendukung 2FA, termasuk Google, Facebook dan Luno. Anda mungkin sudah menggunakan 2FA untuk transaksi bank atau kartu kredit Anda, dimana bank mengirimkan SMS berisi PIN satu-kali-pakai untuk tiap transaksi atau PIN dari keyBCA ketika Anda melakukan transaksi dengan BCA. Layanan ini juga termasuk otentikasi dua faktor.

Untuk akun online, Anda dapat mengunduh aplikasi otentikasi dua faktor seperti Google Authenticator atau Authy di Play Store atau App Store lalu menggunakan aplikasi tersebut. Setelah melakukan aktivasi, jangan hapus aplikasi tersebut. Jika Anda telah mengaktifkan 2FA, setiap Anda login ke akun online Anda (misalnya Luno), Anda akan diminta untuk memasukkan password dan kode 6 digit yang dihasilkan aplikasi 2FA Anda.

Baca lebih lanjut mengenai cara mengamankan akun Luno Anda di blog Luno.

“Bitcoin disimpan dengan cara menyimpan kunci privat Anda dengan aman.”


Sebelumnya dikenal dengan nama BitX, Luno adalah platform jual, beli, kirim, terima, dan simpan Bitcoin di Indonesia. Luno tersedia di website, iOS, dan Android.

Previous Story

[Review] Keyboard Gaming Mekanik Corsair K63, Tenkeyless Garang yang ‘Lincah’

Next Story

Marketplace Jual Beli Tiket StubHub Resmi Masuk ke Indonesia, Gandeng Kaskus untuk Konten

Latest from Blog

Don't Miss

NFT Bitcoin Yuga Labs: TwelveFold

NFT Bitcoin Yuga Labs Hasilkan Lebih dari 250 Miliar Rupiah dalam Semalam

Yuga Labs telah resmi meluncurkan proyek NFT Bitcoin perdananya yang
Pasar NFT Bitcoin

Tahun 2025, Pasar NFT Bitcoin Diprediksi Bakal Bernilai $4,5 Miliar

Beberapa bulan lalu, sebagian besar dari kita mungkin tidak ada