Melihat Jeroan dari Smartphone Poco X5 5G

Sekarang pengguna Poco X5 5g tidak hanya bisa melihat bagian luar dari smartphone yang digunakannya saja dan bisa melihat bagian dalamnya

Poco memang cukup sering melakukan teardown terhadap perangkat-perangkatnya. Hal tersebut memang bertujuan agar para penggunanya tahu apa yang ada didalam perangkat yang mereka gunakan. Memenuhi undangan mereka pada tanggal 13 Maret 2023 yang bertempat di Makna Coffee Kemang, acara ini memang diadakan dalam skala kecil.

"Korban" pembongkaran kali ini adalah Poco X5 5G yang baru saja diluncurkan beberapa hari yang lalu. Tentu saja, Hybrid telah melakukan review lengkap untuk perangkat yang satu ini. Seperti yang telah kami sebut pada artikel review, kehadiran Poco X5 5G bukan untuk meningkatkan atau menyempurnakan perangkat generasi sebelumnya. Melainkan datang sebagai alternatif lain dengan harga lebih terjangkau.

Acara teardown yang diadakan kali ini memang sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Pada acara ini, kami hanya disajikan video tentang bagaimana Poco X5 5G dibongkar. Padahal, biasanya tim Poco melakukannya secara realtime sehingga kami bisa melihat secara langsung proses pembongkarannya.

Dari pembongkaran itu terlihat pertama adalah sebuah baterai yang besar yang memiliki kapasitas 5000 mAh. Selain itu, kamera juga yang pertama dikeluarkan dari perangkat yang satu ini. Ada 4 buah kamera yang dicopot, meliputi 3 kamera pada bagian belakang serta 1 untuk selfie.

Selain itu juga terlihat pada bagian mainboard, yaitu SoC Snapdragon 695 5G. Bisa dilihat pula lembaran graphite yang biasa digunakan untuk mentransfer panas dari baterai ke rangka aluminium dari Poco X5 5G. Lapisan graphite ini memang utamanya adalah untuk mendinginkan baterai. Graphite yang digunakan berada di atas dan di bawah dari baterainya.

Untuk SoC-nya sendiri, Poco telah menempelkan 2 buah heatspreader pada bagian atasnya. Setelah diangkat, ternyata prosesor Kryo serta GPU Adreno langsung menempel pada rangka aluminiumnya. Tentunya, cip yang ada pada SoC ini sudah diberikan thermal paste sehingga panasnya bisa dialirkan dengan lebih baik ke rangka aluminium.

Saya juga sempat menanyakan apakah kita bisa meminta teknisi Poco untuk mengganti thermal paste yang biasa dipakai di PC desktop. Sayangnya, pihak Poco mengatakan bahwa mereka belum mencoba mengganti pasta penghantar panas yang belum diakui oleh pihak Poco pusat. Padahal, seharusnya pasta penghantar panas pihak ketiga biasanya memiliki kinerja pendinginan yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, saya juga menanyakan apakah pada acara teardown selanjutnya boleh mencoba pasta penghantar panas untuk desktop. Untungnya, mereka membolehkan saya untuk membawa dan mencoba pengolesan pasta penghantar panas tersebut pada smartphone mereka di masa depan. Jadi, kita tunggu saja hasil pendinginannya pada teardown selanjutnya.