Minggu lalu, Mekari mengonfirmasi perolehan pendanaan seri D senilai $18 juta. Kepada DailySocial, Co-Founder & CEO Suwandi Soh menuturkan, dana segar salah satunya akan digunakan untuk mengakuisisi startup SaaS lain.
Kabar terbaru, Mekari telah mengakuisisi Qontak, sebuah startup pengembang layanan CRM dan Omnichannel. Diketahui, valuasi Qontak sebelum diakuisisi berkisar $4 juta.
Kami sudah mencoba mengonfirmasi kabar ini kepada eksekutif masing-masing perusahaan, namun keduanya enggan memberikan berkomentar. (Update: Mekari mengonfirmasi kabar ini melalui rilis yang disebarkan ke media.)
Setelah akuisisi, CEO Qontak akan bergabung sebagai jajaran eksekutif di Mekari dan tetap memimpin Qontak sebagai salah satu unit bisnis Mekari. Disebutkan juga bahwa saat ini Mekari telah digunakan oleh lebih dari 30 ribu perusahaan dan 300 ribu karyawan. Sementara Qontak telah memiliki lebih dari seribu klien untuk membantu proses digitalisasi penjualan dan layanan pelanggan.
“Adanya kesamaan visi dan misi antara Mekari dan Qontak dalam menciptakan ekosistem SaaS yang bersinergi di Indonesia agar lebih baik lagi dalam mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis dari pelanggan kami. Penggabungan ini akan memberikan solusi yang lebih terintegrasi dan cakupan yang lebih menyeluruh untuk berbagai area operasional bisnis,” ujar Founder & CEO Qontak Brendan Rakphongphairoj.
“Solusi dari Qontak akan memberikan nilai tambah yang lebih baik untuk pengguna produk Mekari dalam meningkatkan pendapatan bisnis, menciptakan pengalaman komunikasi pelanggan yang lebih baik, serta meningkatkan produktivitas tim penjualan dan support,” jelas CEO Mekari Suwandi.
Aksi strategis ini akan memperluas layanan di ekosistem Mekari. Seperti diketahui bahwa Mekari memang memiliki misi untuk menjadi penyedia SaaS terlengkap untuk bisnis. Saat ini mereka mengoperasikan Telenta (payroll), Sleekr (HRIS), Jurnal (akuntansi), dan KlikPajak (perpajakan).
Brand Mekari mulai digaungkan sejak April 2019, kala itu Sleekr resmi melakukan konsolidasi dengan tiga startup lainnya. Perluasan layanan juga terus digencarkan. Tahun 2020, mereka baru meluncurkan Mekari Flek untuk bantu perusahaan kelola tunjangan pegawai; juga Mekari University sebagai platform edtech B2B. Selain itu memasuki, aplikasi Attendance juga diluncurkan untuk memudahkan tim HR lakukan presensi bagi para pekerja remote mereka.
Selain Brendan, Qontak turut dirikan oleh Burhanudin Hakim (Co-Founder & CTO) sejak tahun 2015. Terakhir mereka telah mendapatkan pendanaan pra-seri A pada Agustus 2019. Putaran investasi dipimpin Azure Ventures, didukung Amand Ventures, SeaCap Venture, dan Indonusa Dwitama.