Platform blogging Medium kembali berbenah. Setelah meluncurkan konten audio dan konten berseri khusus mobile yang terinspirasi Snapchat, Medium kini mencoba memperbaiki sistem ‘penilaian’ suatu artikel di kalangan pembaca.
Selama ini, pembaca memberi nilai dengan menekan tombol berlambang hati (Recommend). Menurut Medium, cara seperti ini memang bisa menunjukkan apakah artikel itu bagus atau tidak, tapi tidak untuk menggambarkan seberapa bagus artikel tersebut. Dari situ Medium berpikiran kalau aplaus alias tepukan tangan bisa jauh lebih berarti ketimbang sebatas like.
Dalam waktu dekat, pembaca Medium bisa memberikan aplaus ke artikel yang mereka sukai. Tidak hanya satu kali, mereka bebas memberikan sebanyak mungkin tepukan tangan (dengan menekan dan menahan tombolnya) guna menunjukkan seberapa positif reaksinya terhadap artikel tersebut.
Pengguna aktif Medium pasti menyadari kalau fitur ini sudah lebih dulu muncul di Medium Series di mobile. Medium bilang ini merupakan bentuk kelanjutan upaya mereka dalam menyajikan cara yang efektif untuk mengukur nilai dari suatu artikel. Sekadar informasi, selama ini penulis di Medium tidak cuma disuguhi data jumlah view yang diterima, tapi juga jumlah read berdasarkan seberapa lama pembaca menghabiskan waktu di suatu halaman artikel.
Claps sebagai pengganti Recommend ini bakal memberikan data yang lebih berarti kepada para penulis terkait apa yang benar-benar pembaca sukai. Dari pihak pembaca, melihat jumlah tepukan tangan yang terus bertambah selagi mereka menahan tombolnya jelas lebih memuaskan ketimbang sekadar menekan tombol Recommend satu kali.
Sumber: Medium.