Maret lalu, platform blogging minimalis Medium resmi meluncurkan program membership mereka untuk pertama kalinya, dimana pengguna dapat menebus biaya berlangganan sebesar $5 per bulannya untuk mendapatkan akses ke sejumlah konten eksklusif. Artikel eksklusif belum bisa memikat hati Anda untuk menjadi subscriber? Tenang, Medium sudah menyiapkan insentif lain.
Insentif lain itu berupa tipe konten baru, yakni audio. Sederhananya, artikel-artikel yang cuma bisa diakses oleh para subscriber itu sekarang ada versi audionya. Jadi, buat yang malas membaca atau lebih terbiasa mendengarkan podcast, artikel versi audio ini bisa menjadi alternatif yang lebih menarik.
Medium memastikan kalau ini bukan sekadar hasil implementasi software text-to-speech, melainkan hasil rekaman yang dilakukan di studio profesional, baik oleh seorang voice artist atau sang penulis artikel itu sendiri.
Sejauh ini setidaknya sudah ada lebih dari 50 artikel yang dibuatkan versi audionya, dan setiap minggunya dipastikan bakal ada konten audio baru. Lebih lanjut, selain artikel eksklusif para member, Medium juga akan menyuguhkan versi audio dari artikel-artikel terbaik yang pernah dipublikasikan di Medium, yang telah dikurasi oleh tim editorialnya.
Konten audio Medium saat ini sudah bisa dinikmati oleh para subscriber lewat situs Medium maupun aplikasi iOS dan Android-nya.
Sumber: TechCrunch.