Daya tahan baterai masih jadi problema bagi kebanyakan smartphone Android. Sejumlah pabrikan memberikan solusi dengan membenamkan baterai berkapasitas besar, kendati mengorbankan sisi estetika. Sementara untuk varian flagship, Qualcomm memberikan solusi berupa teknologi pengisian cepat Quick Charge. Secara teknis teknologi memang tidak menambah umur baterai, tetapi membantu pengguna memangkas waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai.
Tapi Qualcomm tampaknya bukan satu-satunya perusahaan yang ingin memberikan jalan keluar alternatif. Baru-baru ini pabrikan chipset pesaing terdekatnya, MediaTek mulai mengikuti jejak sang rival dengan memperkenalkan teknologi Pump Express 3.0. Fitur baru yang memungkinkan perangkat berbasis MediaTek terpilih untuk mengisi ulang baterai dengan cepat.
Kemampuan paling mencolok yang dijanjikan oleh Pump Express 3.0 adalah dapat mengisi baterai dari kondisi kosong ke 70% hanya dalam 20 menit. Tapi perlu dicatat bahwa mayoritas komponen baterai membutuhkan waktu yang lebih lama di sisa daya yang belum terisi. Dengan demikian, untuk mencapai 100% daya, kemungkinan besar teknologi ini membutuhkan dua kali lipat dari waktu yang dijanjikan tersebut.
Menurut pernyataan resmi MediaTek, selain kecepatan, Pump Express 3.0 juga dirancang menjadi solusi yang lebih aman dengan kemampuan untuk mencegah perangkat mengalami overheating ketika sedang terhubung ke charger. Kemampuan ini merupakan hasil kombinasi teknologi chipset mereka dengan teknologi yang dimiliki oleh Richtek, startup yang baru saja mereka beli.
Jika sesuai rencana, teknologi Pump Express 3.0 akan mulai diadopsi secara luas di chipset seri MediaTek Helio P20 dan mulai dapat dijumpai oleh publik pada akhir tahun 2016.
https://youtu.be/mfWrF2NdkKQ
Sumber berita MediaTek.