31 July 2019

by Glenn Kaonang

MediaTek Luncurkan Seri Chipset Gaming Perdananya, Helio G90

Unggulkan teknologi HyperEngine yang dirancang untuk menyempurnakan pengalaman gaming dari banyak aspek sekaligus

Smartphone gaming mungkin masih terkesan gimmicky bagi sebagian besar orang. Namun perkembangan terkini di industri smartphone menunjukkan bahwa kategori ini tidak akan ke mana-mana, apalagi berkat kemunculan ponsel-ponsel gaming baru macam Asus ROG Phone II dan Xiaomi Black Shark 2 Pro.

Untuk bisa menjadi lebih mainstream, smartphone gaming harus bisa merambah lebih banyak kalangan. Dua contoh tadi merupakan opsi yang tersedia di kelas high-end, yang masing-masing mengemas chipset tercanggih Qualcomm untuk saat ini. Di kelas menengah, pilihannya memang masih sangat terbatas, akan tetapi penawaran terbaru dari MediaTek berpotensi membalik keadaan tersebut.

Pabrikan semikonduktor asal Taiwan tersebut baru saja memperkenalkan seri chipset gaming perdananya, diawali dengan dua model, yaitu Helio G90 dan Helio G90T. Keduanya sama-sama merupakan chip octa-core dengan susunan yang mencakup sepasang core ARM Cortex-A76 dan enam core Cortex-A55, tidak ketinggalan juga GPU Mali-G76 dengan kecepatan hingga 800 MHz.

Dukungan atas RAM LPDDR4x hingga yang berkapasitas 10 GB juga merupakan salah satu keunggulan seri Helio G90. Kedua chipset ini juga siap mengolah gambar yang ditangkap oleh sensor kamera beresolusi 64 megapixel, atau hasil perpaduan sensor 24 dan 16 megapixel.

Namun yang sebenarnya menjadi nilai jual utama dari seri Helio G90 adalah teknologi yang MediaTek sebut dengan istilah HyperEngine, yang dirancang untuk menyempurnakan pengalaman gaming dari banyak aspek sekaligus, bukan sebatas dari aspek visual maupun manajemen resource saja.

Yang paling menarik menurut saya adalah dari segi optimasi jaringan. Seri Helio G90 memungkinkan perangkat untuk bertukar koneksi antara Wi-Fi dan LTE secara seamless, dengan proses yang memakan waktu dalam hitungan milidetik saja. Kalau disederhanakan, kedua chipset ini pada dasarnya mampu mengombinasikan koneksi Wi-Fi dan LTE demi memastikan semuanya tetap stabil.

Juga tak kalah menarik adalah fitur yang memungkinkan agar koneksi data tidak terputus ketika ada panggilan telpon yang masuk selagi pengguna asyik bermain. Terakhir, ada fitur yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke dua Wi-Fi band sekaligus (2,4 GHz dan 5 GHz) demi memastikan koneksi selalu lancar sekaligus memangkas latency.

Kapan kita bisa berjumpa dengan ponsel yang ditenagai oleh MediaTek Helio G90 atau G90T? Segera, dan salah satu yang pertama bakal datang dari Xiaomi, setidak untuk pasar India terlebih dulu.

Sumber: The Next Web dan MediaTek.