Memasuki penghujung tahun 2015, lanskap digital mencatat berbagai pencapaian dalam kaitannya dengan adopsi masyarakat terhadap teknologi digital. Secara global, pertumbuhan adopsi teknologi modern cukup merata, seperti yang terungkap pada hasil publikasi We Are Social tahun ini.
Dari total pertumbuhan populasi hingga 200 juta lebih dari tahun 2014, pengguna Internet, dan media terpantau cukup bertumbuh, namun pengguna mobile tercatat mengalami penurunan hampir setengah dari jumlah di tahun yang sana. Persentase penetrasi untuk tiap layanan juga menurun.
Kendati demikian, statistik di Indonesia menunjukkan keadaan berbeda. Pertumbuhan dan penetrasi, baik untuk penggunaan Internet, media sosial dan konektivitas mobile memiliki tren yang bertumbuh. Terutama penggunaan Internet yang bertumbuh sangat signifikan. Hal ini senada dengan berbagai tren online yang dewasa ini turut bertumbuh di Indonesia.
Pertumbuhan internet tersebut membawa pada “era transaksi online” alias solusi berbasis e-commerce. Berbagai layanan sudah tercakup ke dalamnya. Mulai dari layanan jual beli, belanja keseharian, transportasi hingga untuk pesan makanan. Adapatasi masyarakat yang tergolong kencang terhadap layanan digital menyiratkan bahwa transformasi digital di Indonesia akan menjadi tren yang terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Media sosial membentuk mayoritas masyarakat melek teknologi
Berbicara tentang dunia digital di Indonesia tak akan meninggalkan perbincangan terkait penetrasi media sosial. Tak terelakkan bahwa jumlah mayoritas masyarakat melek teknologi yang terus bertumbuh salah satunya didorong oleh media sosial.
Facebook masih merajai pangsa pasar media sosial global. Di Indonesia terpantau kalangan anak-anak hingga muda-mudi yang mendominasi penggunaan layanan tersebut. Namun tetap saja, di setiap tingkatan umur dan persebaran gender masyarakat Indonesia menyumbangkan angka pengguna yang tidak sedikit.
Tren digital masih memicu kreativitas masyarakat
Banyak orang, terutama dari kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memanfaatkan hype internet sebagai batu loncatan suksesi bisnis. Startup teknologi Indonesia terpantau bertumbuh, mengkreasikan berbagai kebutuhan viral di masyarakat.
Kehadiran teknologi, yang memberikan ruang gerak baru bagi masyarakat untuk mandiri, menjadi salah satu indikasi baik bahwa perkembangan ini perlu didukung dan diarahkan secara tepat oleh berbagai pihak.
Data yang ada dari tahun ke tahun masih mengindikasikan pertumbuhan lanskap digital di Indonesia masih akan terus bertumbuh.
Menyambut tahun 2016 masyarakat Indonesia dihadapkan dengan kultur ekonomi-bisnis baru yang berbalut dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berharap pada kedewasaan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi menjadi salah satu pendorong penguatan ekonomi nasional. Jika memang hal tersebut yang akan dioptimalkan, maka perlu sinergi dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa pertumbuhan digital nasional senantiasa pada tatanan yang tepat.