Dark
Light

Layanan Kesehatan On-Demand Medi-Call Beroperasi di Bali

1 min read
December 19, 2016
Layanan on-demand Medi-Call melundur di Bali

Sektor startup on-demand kini kembali diramaikan dengan hadirnya startup kesehatan on-demand, Medi-Call. Medi-Call hadir secara resmi dan melayani kawasan Bali mencakup Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Serupa dengan aplikasi on-demand lainnya, Medi-Call menawarkan beberapa fitur khas on-demand khusus untuk kesehatan, seperti emergency call ke rumah sakit atau klinik terdekat, layanan dokter, klinik, rumah sakit, laboratorium on-call dan layanan farmasi online yang terintegrasi dengan K24klik milik Apotek K24.

CEO Medi-Call M. Candara Wijanadi, yang juga seorang dokter, berujar bahwa adanya aplikasi on-demand ini diharapkan mampu mengurangi kendala yang dihadapi pasien dalam akses layanan kesehatan. Salah satunya adalah proses menunggu antre. Aplikasi ini juga memungkinkan dokter untuk mengunjungi pasien sehingga diharapkan bisa lebih praktis dan nyaman digunakan untuk pasien.

“Di dunia kedokteran, Medi-Call akan menjadi aplikasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan on-call dengan tarif kompetitif dan transparan. Kehadiran aplikasi ini akan mengubah paradigma dunia kedokteran. Selama ini, pasien yang membutuhkan jasa dokter hanya bisa menemui dokter di ruang praktik pada jam yang ditentukan. Dengan cara ini, banyak kendala yang dihadapi pasien. Selain perjalanan yang macet dan terkadang jauh, untuk mendapatkan pelayanan, pasien juga harus menunggu antrean. Kita membutuhkan jasa layanan dokter menjadi lebih praktis dan bisa diakses kapan saja di mana saja, dalam waktu 24 jam. Dengan adanya aplikasi ini, dokter dan tenaga medislah yang mendatangi pasien. Medi-Call juga tidak hanya menangani pasien yang membutuhkan pengobatan saja, tetapi juga mampu menangani pasien dengan keterbatasan mobilitas untuk layanan home care, rehabilitasi, dan terapi,” terang Candra.

Pasien akan dikenakan biaya panggilan yang ditentukan oleh jarak dan beberapa parameter lainnya.

Berbicara mengenai kesehatan dan dokter tak luput dari kebutuhan tenaga profesional. Untuk memastikan layanannya berkualitas dan tidak merugikan pengguna, Medi-Call melakukan seleksi yang cukup ketat. Pihak Medi-Call menjelaskan semua tenaga medis yang terdaftar di Medi-Call merupakan profesional yang sudah memiliki STR (surat tanda registrasi) dan SIP (surat izin praktik). Mereka direkrut melalui proses pelatihan dan prosedur standar pelayanan yang sesuai, sehingga profesionalitas layanan Medi-Call diklaim dapat dipercaya.

Bali menjadi area operasional pertama Medi-Call, namun tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke beberapa kota lainnya.

“Ide dasarnya memang dari Bali, karena di Bali layanan on-call sudah berkembang. Dari situ juga yang membuat kami terpikir, kenapa tidak mengembangkannya sebagai startup,” terang Candra.

Candra berharap di tahap awal peluncurannya ia menargetkan bisa bekerja sama dengan lebih dari 100 dokter. Termasuk juga harapan bisa menjangkau lebih banyak kota dengan menyuguhkan layanan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Akamai: Kecepatan Internet Rata-Rata Indonesia Kini 6,4 Mbps

Next Story

Facebook Hadirkan Seabrek Fitur Kamera Baru pada Aplikasi Messenger

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru