Dark
Light

mDrawBot Ialah Set Robot Penggambar Otomatis yang Bisa Dibongkar-Pasang

1 min read
March 27, 2015

Awal tahun 2013, sekelompok kecil pemuda asal Shenzhen, Tiongkok, unjuk gigi di Kickstarter dengan sebuah produk bernama Makeblock. Idenya tergolong sederhana tapi menarik, yakni menyediakan sebuah platform semacam Lego bagi para penggemar robot.

Selang dua tahun kemudian, tim kecil tersebut telah bertumbuh menjadi 60 orang. Kini mereka hadir dengan proyek Kickstarter keduanya: mDrawBot, satu set robot penggambar otomatis yang bisa dipecah menjadi empat konfigurasi yang berbeda, yakni mScara, mSpider, mEggBot dan mCar.

Sama seperti Makeblock, mDrawBot juga menganut konsep bongkar-pasang. Satu set standarnya terdiri dari 60 komponen lebih, tidak termasuk seabrek sekrup dan mur. Sejauh ini, bisa kita lihat bahwa mDrawBot memang ditujukan bagi para penggiat robot yang gemar mengoprek komponen elektronik.

mDrawBot parts

Pihak pengembang mDrawBot akan menyertakan instruksi perakitan untuk masing-masing konfigurasi, dan mereka meyakini proses perakitan tidak akan memakan waktu lebih dari satu jam. Lebih lanjut, mereka yang paham akan ilmu robotik bisa menggandengkan mDrawBot dengan control board Arduino – kustomisasi adalah salah satu prinsip yang mendasari mDrawBot dan Makeblock.

Info menarik: Robot Imut Ini Bisa Dikustomisasi dengan Sistem Open-Source

Terlepas dari itu, mDrawBot memiliki kemampuan menggambar yang semestinya sulit untuk dibatasi. Berkat empat konfigurasinya, mDrawBot bisa menggambar di berbagai permukaan, semuanya tergantung kebutuhan sang pemilik.

mDrawBot mScara

Wujud pertama, yakni mScara, merupakan sebuah robot SCARA (Selective Compliance Articulated Robot Arm) yang ditenagai oleh sejumlah motor. Paling tradisional, ia bisa menggambar di permukaan datar seperti kertas. Namun jika Anda mengganti pensil/bolpennya dengan dioda laser, maka ia pun bisa Anda manfaatkan sebagai laser engraver, mengukir berbagai desain di atas kayu ataupun logam.

mDrawBot mSpider

Yang kedua, mSpider, ditujukan ketika Anda ingin menggambar di tembok atau papan tulis. Sepasang motor di kiri kanan mengontrol gerakan dari mSpider dengan bantuan senar. Secara teori, luas permukaan yang bisa ia gambar bergantung pada panjang senar yang digunakan.

mDrawBot mEggBot

Ketiga, mEggBot, dirancang untuk menggambar di atas objek yang sekiranya mustahil dimasukkan ke dalam printer. Ia bisa membubuhkan berbagai desain di atas bola ping-pong maupun telur, ideal untuk meramaikan perayaan Paskah tidak lama lagi.

mDrawBot mCar

Wujud terakhir, yaitu mCar, adalah robot mobil beroda tiga. Tanpa harus terkejut, ia bisa menggambar di atas permukaan datar seperti lantai, mengikuti rute yang ia lalui.

Info menarik: Peneliti Berhasil Buat Robot Logam Cair yang Bisa Berubah Bentuk Ala Terminator 2

Lalu bagaimana cara mengirimkan desain gambar ke mDrawBot? Anda perlu menginstal software open-source bernama mDraw di PC – tidak ada info mengenai versi Mac-nya. Software ini hanya menerima file SVG, tetapi ia menyediakan fitur konversi dari BMP ke SVG.

Anda bisa menyunting desain dari file SVG yang Anda masukkan. Setelah semuanya siap, gambar tersebut tinggal dikirimkan ke mDrawBot untuk dilukiskan di berbagai permukaan.

Kampanye penggalangan dana mDrawBot di Kickstarter saat ini masih berlangsung. Pledge terendah yang ditawarkan adalah $179 (± Rp 2,4 juta), yang mencakup paket standar mDrawBot, termasuk control board-nya.

Di atasnya, hadir pledge $299 (± Rp 3,9 juta) yang akan memberikan Anda sebuah modul Bluetooth dan komponen laser engraver bersama paket standar mDrawBot.

Para penggemar robot, silakan berkreasi bersama seniman bongkar-pasang ini…

Sumber: Makeblock Blog via TechCrunch.

Previous Story

Zalora Manfaatkan Big Data untuk Prediksi Barang yang Dibeli Pelanggan

Next Story

Sepatu ‘Bunglon’ Volvorii Bisa Hemat Anggaran Belanja Alas Kaki Anda

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Elon Musk Pamerkan “Optimus”, Robot Pintar Serbaguna Tesla Seharga Rp300 Juta

Di ajang Tesla AI Day 2022, Tesla baru saja unjuk