Dark
Light

MDI Ventures Dikabarkan Pimpin Pendanaan Seri B Startup Healthtech mClinica

1 min read
December 29, 2021
mClinica sudah hadir di Indonesia sejak 2014 dengan badan hukum PT mClinica Health Solutions
mClinica sudah hadir di Indonesia sejak 2014 dengan badan hukum PT mClinica Health Solutions

MDI Ventures dikabarkan kembali berinvestasi untuk startup healthtech asal Singapura mClinica untuk pendanaan senilai $17,4 juta (sekitar 248 miliar Rupiah). DailySocial.id sudah menghubungi pihak MDI Ventures terkait hal ini, namun belum ada konfirmasi yang diberikan hingga berita ini diturunkan.

Berdasarkan informasi yang didapat, MDI Ventures memimpin putaran Seri B ini bersama sejumlah investor lainnya, seperti SAI Global, Johnson & Johnson Foundation Scotland, dan Global Innovation Fund.

MDI Ventures pertama kali berpartisipasi dalam pendanaan seri A untuk mClinica pada 2017 yang dipimpin oleh Unitus Impact dan Global Innovation Fund. Potensi integrasi bisnis yang ditawarkan mClinica dengan ekosistem Telkom Group membawa minat MDI Ventures untuk berinvestasi.

CEO MDI Ventures pada saat itu, Nicko Widjaja menuturkan, ekosistem kesehatan Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir sejak diperkenalkannya sistem kesehatan nasional. Telkom Indonesia, melalui Admedika dan Telkomedika, telah bekerja sangat erat dengan pemerintah dan industri kesehatan untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas di seluruh negeri.

“Produk dan solusi mClinica harus sesuai dengan inisiatif ini. Bersama-sama kita dapat memperkenalkan model bisnis inovatif yang memungkinkan layanan kesehatan berkualitas lebih baik sekaligus mengurangi beban ekosistem pendukung. Kami sangat antusias untuk mendukung ekspansi pasar mClinica ke Indonesia seiring dengan inovasi kami dalam mengelola layanan kesehatan di negara ini”.

mClinica sendiri sudah tancap gas hadir di Indonesia sejak 2014 dengan badan hukum PT mClinica Health Solutions. Melalui platformnya, mClinica memungkinkan perusahaan farmasi multinasional terkemuka, pemerintah, LSM, dan institusi akademik untuk mendapatkan data yang sebelumnya tidak dapat diakses dan menjalankan program pasien yang secara langsung menyentuh populasi di tingkat apotek lokal. Sesuai dengan misinya yang ingin menyatukan apotek dunia untuk mengubah data kesehatan global dan memajukan kesehatan pasien.

Mengutip dari Suara.com, mClinica memiliki salah satu solusi berbasis aplikasi bernama SwipeRx yang sudah hadir di enam negara (Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja) dengan total pengguna lebih dari 200 ribu apotek. Aplikasi ini merupakan komunitas yang dibentuk mClinica untuk para apoteker di Asia Tenggara dalam meningkatkan kapasitas digital di dunia farmasi dengan fitur edukasi, riset, marketplace, dan informasi.

Di dalam marketplace-nya, terdapat fitur SwipeRx Belanja yang memungkinkan pemilik apotek dapat lebih mudah melakukan pengadaan restock obat-obatan dengan lebih mudah. Pemilik apotek dapat menemukan produk apotek dengan cepat melalui fitur pencarian yang mudah digunakan, harga yang kompetitif, dan pengiriman yang lebih cepat. Fitur ini sudah bisa dinikmati di Pulau Jawa, mencakup Bandung, Cimahi, Cirebon, Semarang, hingga Surabaya.

 

Previous Story

Rachmat Kaimuddin Resigns from Bukalapak Amid Business Diversification and Expansion Agenda

Next Story

Menjelajah Tampilan Edisi Khusus Reno7 5G LoL Wild Rift

Latest from Blog

Don't Miss