Dark
Light

McLaren Makin Semangat Kembangkan Program eSport-nya

1 min read
July 10, 2018

McLaren memulai inisiatifnya di ranah esport tahun lalu lewat sebuah kompetisi bertajuk World’s Fastest Gamer. Sekitar 30.000 orang dari 78 negara yang berbeda berpartisipasi dalam kompetisi tersebut, sebelum akhirnya gelar juara jatuh ke sosok muda asal Belanda bernama Rudy van Buren.

Sekarang, Rudy merupakan salah satu simulator driver resmi tim Formula 1 McLaren, dan McLaren sendiri jadi semakin semangat dan percaya diri dengan program esport-nya. Nama programnya juga telah diganti menjadi Shadow Project, dan McLaren pun sudah menggandeng dua sponsor baru, yakni HTC Vive dan Alienware (sebelumnya cuma Logitech dan Sparco).

Namun yang paling menarik dari Shadow Project adalah penekanan pada premis “terbuka dan inklusif”. Sederhananya, hampir semua orang berusia minimal 18 tahun bisa menjadi peserta. Bukan hanya para pemain simulator balapan seperti iRacing dan rFactor 2 saja, tapi para pemain Forza Motorsport 7 pun juga dipersilakan berpartisipasi.

Lebih mengejutkan lagi, kita bahkan bisa menjadi peserta lewat game mobile Real Racing 3 kalau mau. McLaren pada dasarnya tidak mau membeda-bedakan platform favorit para gamer maupun secanggih apa gaming gear yang mereka miliki. Yang dicari McLaren murni hanyalah passion terhadap olahraga balapan dan tentu saja talenta bermain.

Keputusan ini didasari oleh pengalaman tahun lalu, di mana salah satu finalisnya yang bernama Henrik Drue berhasil mencapai titik tersebut meski tidak pernah punya pengalaman bermain game balapan di console atau PC sama sekali. Jadi, jangan sekali-sekali meremehkan para pemain Real Racing 3 hanya karena mereka tidak punya akses ke mesin simulator berharga mahal.

Seperti tahun lalu, pemenangnya bakal mendapat kesempatan bekerja bersama tim F1 McLaren, plus menjadi bagian dari tim esport baru McLaren yang bakal bertanding di kancah profesional. Mereka yang tertarik dapat mendaftar di situs resmi McLaren.

Sumber: Engadget dan McLaren.

Selliane Halia Ishak, Ricky Setiawan, Narenda Wicaksono saat acara jumpa pers / DailySocial
Previous Story

Promosikan Pengembang Game Lokal, Bekraf Game Prime Kembali Digelar

Next Story

Akhirnya Seagate Punya Consumer SSD

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan

POCO Jawab Tantangan Kompetitor Ponsel Gaming dengan Performa dan Harga Ekstrem

POCO kembali menantang pasar smartphone dengan meluncurkan lini produk berperforma