Dark
Light

Mbizmarket Jadi Solusi Mbiz Sasar Konsumen UKM

1 min read
April 23, 2019
Mbiz berencana menggalang dana Seri B khusus untuk mempercepat pengembangan platform Mbizmarket
Jajaran manajemen Mbiz / DailySocial

Tiga tahun mengembangkan marketplace e-procurement untuk pasar B2B dan B2G, Mbiz meresmikan platform marketplace yang menyasar konsumen UKM bernama Mbizmarket. Dengan sistem yang diklaim transparan, Mbizmarket menawarkan fasilitas pembiayaan (financing), kesepakatan dalam hal pembayaran hingga volume contract, kepatuhan dengan pajak, negosiasi harga sesuai kesepakatan (nego) dalam platform, dan terms of payment.

Tak hanya sebagai konsumen, UKM juga bisa menjadi mitra Mbizmarket dalam menyediakan layanan ke konsumen UKM lainnya. Langkah ini memang sudah diwacanakan sejak akhir tahun lalu.

CEO Mbiz Rizal Paramarta menyebutkan, saat ini Mbiz telah memiliki sekitar 3,5 juta bisnis yang bergabung dalam platform. Melalui Mbizmarket, Rizal berharap bisa menambah jumlah mitra UKM yang kini disebut mencapai lebih dari 100 buah.

“Kami juga ingin membuka channel bagi kalangan UKM untuk bisa menjadi supplier bagi perusahaan besar yang sebelumnya sudah memanfaatkan layanan dan jasa yang tersedia di platform Mbiz,” kata Rizal.

Untuk memberikan kemudahan ke kalangan UKM, Mbizmarket juga menyediakan kesempatan pembiayaan atau financing. Mbizmarket telah menjalin kemitraan dengan bank komersial, institusi keuangan, dan platform P2P lending di Indonesia.

“Karena masih baru kami memutuskan untuk bermitra dengan satu layanan fintech lending yang sudah terpercaya dan memiliki nama besar di Indonesia. Kita lihat nanti tentunya seperti apa kerja sama strategis yang kami jalin dengan fintech lending tersebut demi menghadirkan pembiayaan kepada UKM,” kata Rizal.

Strategi monetisasi

Ragam barang dan jasa yang ditawarkan Mbizmarket adalah jasa SDM, jasa event organizer, jasa pemeliharaan gedung atau kantor, rental kendaraan, jasa pemasangan iklan, hingga jasa konstruksi. Selain itu Mbizmarket juga menyediakan produk IT, perlengkapan kantor, pengadaan bahan-bahan kimia, kesehatan, hingga produk-produk terkustomisasi.

Meskipun sampai saat ini Mbizmarket belum mengenakan biaya ke mitra UKM yang bergabung, nantinya platform akan mengenakan komisi sesuai dengan besar kecilnya bisnis yang dimiliki masing-masing UKM. Untuk menjamin kredibilitas mitra UKM yang bergabung, Mbiz melakukan kurasi yang ketat.

“Dibukanya Mbizmarket tentunya memberikan kesempatan bagi semua bisnis untuk mendapatkan produk melalui platform e-procurement yang kami miliki,” kata Rizal.

Untuk mempercepat pertumbuhan Mbizmarket, tahun ini Mbiz berencana melakukan penggalangan dana. Mbiz pada awal tahun 2017 telah menerima pendanaan Seri A dari Tokyo Century Corporation (TCC) dengan nilai yang tidak disebutkan. Pendanaan tersebut membuat nilai valuasi perusahaan mencapai Rp1,3 triliun (mendekati $100 juta).

“Dengan model bisnis yang kami miliki dan secara khusus menyasar bisnis B2B, kami tidak terlalu urgent untuk melakukan penggalangan dana. Namun jika tidak ada halangan akhir tahun ini diharapkan kami bisa mendapatkan tambahan modal Seri B,” kata Rizal.

Previous Story

Realme 3 Pro Usung Snapdragon 710 dengan RAM Tertinggi 6GB dan Kamera Ganda

Next Story

RRQ.Eggsy Akan Tampil Dalam Gelaran eChampions League 2019

Latest from Blog

Don't Miss

OUE Limited Akuisisi Saham Multipolar

OUE Limited Akuisisi 17,2% Saham Multipolar, Ingin Dorong Bisnis Digital di Indonesia

Perusahaan pengembang properti berbasis di Singapura, OUE Limited mengakuisisi 17,2%
LinkAja B2B

Potensi Digitalisasi Besar, LinkAja Mulai Serius Garap Segmen B2B

Di tengah persaingan bisnis uang elektronik yang sengit, LinkAja mulai