Dark
Light

Ajang Belanja Online MayDay Madness 2015 Akan Digelar Bersamaan dengan Hari Buruh

1 min read
April 28, 2015

Sebanyak 48 Bisnis E-Commerce Akan Meramaikan MayDay Madness 2015 / Shutterstock

MayDay Madness 2015 akan segera digelar tanggal 1 hingga 7 Mei 2015 sebagai sebuah festival e-commerce nasional. Tercatat sebanyak 48 bisnis e-commerce lokal akan meramaikan ajang yang bebarengan dengan peringatan Hari Buruh Nasional ini.

Berbagai promo spesial akan ditawarkan bagi para konsumen belanja online di Indonesia. Acara ini diadakan lantaran kesuksesan yang pernah diraih pada saat pelaksanaan festival online Festival Belanja Online 2014 (FBO 2014) pada 25 November – 5 Desember 2014 lalu yang diikuti 28 e-commerce nasional secara serentak.

Diadakan bebarengan dengan Hari Buruh Nasional penyelenggara mengatakan acara ini memang terinspirasi oleh semangat kerja keras buruh yang tidak kenal lelah. Puluhan penggiat industri e-commerce tersebut ingin memberikan penghargaan khusus kepada pelanggan dengan memberikan diskon spesial hingga 95 persen.

Hal yang menarik pada pelaksanaan acara tersebut ialah bahwa momen belanja online tersebut ingin dijadikan sebagai ajang mengedukasi masyarakat yang belum pernah melakukan aktivitas berbelanja online. Sekaligus meyakinkan kepada masyarakat bahwa layanan belanja online yang saat ini ada aman, disertai dengan harga yang lebih kompetitif.

Langkah untuk mengedukasi masyarakat tersebut turut didukung oleh para peserta pagelaran MayDay Madness 2015. Selain memberikan promo di berbagai jenis produk, pada acara tersebut para pelaku e-commerce sepakat untuk memberikan pengalaman berbeda saat berbelanja online. Misi utamanya agar tercipta mindset berbelanja online yang mudah, efisien, dan nyaman. Membangun kepercayaan masyarakat yang lebih luas akan menjadi fokus.

Edukasi masyarakat memang menjadi komponen penting di tengah pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang begitu pesat. Tahun 2014 tercatat pertumbuhan hingga mencapai lebih dari 45 persen di Indonesia, terutama yang menyasar pada pangsa pasar konsumer (B2C).

Meskipun antusias di masyarakat bisa dibilang tidak seriuh perayaan Hari Belanja Online Nasional yang diadakan setiap 12 Desember, sisi industri dapat memanfaatkan momen ini untuk melebarkan pangsa pasar atau membentuk indentitas e-commerce dari sisi layanan.

Jika misi yang ingin dicapai benar-benar melakukan edukasi masyarakat secara lebih luas, maka effort lebih besar harus digalakkan. Selama ini kebanyakan pembelanja online masih dikatakan belum masif di masyarakat Indonesia, artinya masih berputar pada kalangan tertentu saja. Berbagai faktor seperti keamanan, kemudahan bertransaksi dan kepercayaan akan kualitas produk tetap menjadi perhatian khusus konsumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Caped Crusader Tak Lagi Berjuang Sendirian Dalam Batman: Arkham Knight

Next Story

Porsi Pembayaran Transaksi Pegipegi Melalui Indomaret Meningkat Enam Kali Lipat dalam Enam Bulan

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat