Dark
Light

Mavericks: Proving Grounds Siap Sajikan Medan Tempur Battle Royale Berisi 400 Pemain

1 min read
February 19, 2018

Meski bukan yang pertama menyajikan formula battle royale, PlayerUnknown’s Battlegrounds berjasa mempopulerkan genre ini dan membuatnya jadi fenomena global. PUBG kini juga dianggap sebagai standar formula last man standing, mendorong developer-developer game terkenal untuk mengimplementasikan mode tersebut di permainan mereka.

Sejak tahun lalu, satu studio game independen asal Inggris bernama Automaton sempat mengungkap rencana untuk menggarap permainan battle royale yang jauh lebih ambisius dari para kompetitornya: Project X. Dan di bulan Februari ini, Automaton mengumumkan nama resmi game tersebut sembari memublikasikan trailer perdananya di PC Gamer Weekender. Permainan mengusung judul resmi Mavericks: Proving Grounds.

Detail mengenainya masih terbilang, tapi yang jelas, developer sedang menyiapkan mode battle royale yang dapat menampung 400 pemain sekaligus. Gameplay berskala masif tersebut bisa tersaji berkat dukungan teknologi SpatialOS ciptaan Improbable. Teknologi ini memungkinkan desainer game memanfaatkan sistem komputasi cloud sebagai solusi keterbatasan koneksi dari penggunaan model client-server tradisional.

Seperti dalam permainan battle royale lain, misi Anda di Mavericks: Proving Grounds adalah menjadi satu-satunya pemain yang bertahan hidup. Namun yang membuat Mavericks istimewa adalah perhatian developer pada detail, grafis, dan skala konten. Permainan ini menjanjikan ‘medan tempur dinamis’ seluas 12-kilometer persegi. Dunianya dikatakan dinamis karena benar-benar hidup.

Ketika peta PUBG hanya disiapkan untuk menampung pertempuran; dunia Mavericks juga dihuni oleh fauna liar yang bisa bereaksi terhadap perilaku pemain hingga ditunjang sistem perairan dinamis. Tiap elemen di map akan berinteraksi dengan pemain sehingga dapat memengaruhi strategi Anda dalam pertandingan. Developer menjelaskan, Mavericks ialah separuh game action dan separuh simulasi.

Menariknya lagi, mode battle royale 400 pemain di Mavericks: Proving Grounds hanyalah batu lompatan tim Automaton mencapai sasaran mereka yang sesungguhnya. Ketika Project X baru disingkap, developer mendeskripsikan kreasi mereka itu sebagai ‘permainan online 1000-pemain’.

Di tahun 2019 nanti, tim berencana untuk memperluas gameplay Mavericks sehingga menjadi MMO open world sejati, lengkap dengan area hub serta fitur-fitur perdagangan.

Informasi lebih jauh mengenai SpatialOS bisa Anda baca di sini.

Video wawancara PC Gamer bersama salah seorang pengembang (yang dapat Anda simak di atas) menunjukkan perbedaan konsep antara Mavericks dan sejumlah game battle royale sejenis. Namun tanpa memperlihatkan potongan gameplay-nya, yang Automaton ungkapkan di sana hanyalah sekadar janji…

Sumber: PC Gamer.

Previous Story

Ada Kemungkinan Game Pokémon Untuk Nintendo Switch Akan Mendarat Tahun Ini

Next Story

5 Game Android Terbaru Februari 2018

Latest from Blog

Don't Miss

Game DynaStones

Game MOBA-Battle Royale dari Majamojo, DynaStones, Buka Open Beta di Indonesia

PT Games Karya Nusantara (Majamojo) resmi membuka Open Beta Test

Kenapa Battle Royale Populer?

Sekarang, battle royale jadi salah satu genre populer, apalagi di