Dark
Light

Mau Galaxy S24 Ultra Gratis? Ikut Pre-oder Samsung AI TV 2024 Aja

1 min read
August 18, 2024
Samsung AI TV 2024 pre order

Samsung Electronics Indonesia resmi membuka pre-order untuk jajaran produk Samsung TV 2024 dan Music Frame terbaru. Pemesanan  mulai dari 17 Agustus hingga 11 September 2024, dalam program pre-order ini konsumen bisa mendapatkan bonus menarik, termasuk perangkat Music Frame, The Freestyle Gen 2, hingga smartphone Galaxy S24 Ultra pada periode pre-order ini.

Deretan produk terbaru ini terdiri dari Samsung TV Neo QLED 8K, Neo QLED 4K, OLED TV, soundbar, dan music frame yang dilengkapi teknologi AI canggih. Inovasi ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih baik serta mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat TV mereka.

“Memasuki era baru Samsung AI TV, kami mengundang konsumen Indonesia untuk merasakan pengalaman menonton yang luar biasa dengan jajaran produk terbaru kami. Dengan kualitas gambar yang ditingkatkan oleh AI Picture, suara yang lebih dahsyat berkat AI Sound, serta fitur AI Customization yang semakin canggih, pengguna akan merasakan pengalaman hiburan yang lebih personal dan memuaskan,” ungkap Ubay Bayanudin, Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia.

Salah satu keunggulan utama dari produk-produk ini adalah visual yang dihasilkan oleh teknologi AI. Dengan prosesor terbaru NQ8 AI Gen3, TV Samsung Neo QLED 8K menghadirkan kualitas visual luar biasa dengan kejernihan dan detail tinggi, bahkan saat menampilkan gambar bertransisi cepat, seperti pertandingan olahraga. Prosesor ini juga mendukung fitur AI Customization Mode yang secara otomatis mengoptimalkan kualitas gambar sesuai format tontonan.

Selain itu, Samsung juga memperkenalkan teknologi suara imersif melalui fitur Adaptive Sound Pro dan Object Tracking Sound Pro. Fitur ini memungkinkan suara TV menjadi lebih akurat dan bebas dari noise, menciptakan pengalaman menonton yang lebih realistis.

Sedangkan untuk Music Frame menjadi pelengkap hiburan, menawarkan desain estetik dan menyatu dengan lingkungan. Selain memiliki suara kuat, speaker ini juga dapat terhubung dengan TV dan soundbar melalui Q-Symphony untuk menghadirkan suara bass dan surround mendalam.

Samsung juga menawarkan fitur konektivitas tanpa batas melalui ekosistem smart home yang canggih, didukung oleh Tizen OS dan aplikasi SmartThings. Dengan kompatibilitas yang lebih baik, pengguna dapat dengan mudah menghubungkan berbagai perangkat pintar di rumah.

Samsung tidak hanya fokus pada hiburan, tetapi juga memberi perhatian pada keamanan dengan integrasi fitur keamanan Samsung Knox pada TV terbaru. Teknologi ini melindungi pengguna dari ancaman siber, memastikan data dan privasi tetap aman.

Samsung AI TV 2024 pre order

Harga dan ketersediaan

Program Samsung AI TV 2024 pre order, soundbar, dan music frame, mulai dari 17 Agustus hingga 11 September 2024 dengan:

  • Samsung TV Neo QLED 8K pre-order dengan harga Rp49.999.000 – Rp129.999.000 dan tersedia paket bonus mulai dari Music Frame hingga smartphone Galaxy S24 Ultra.
  • Samsung TV Neo QLED 4K 2024 harga Rp13.999.000 hingga 129.999.000 dan bonus Galaxy Buds2 Pro, Music Frame, atau The Freestyle Gen 2.
  • Samsung TV OLED harga Rp22.999.000 – Rp69.999.000 dengan bonus perangkat Soundbar HW-S8008, Music Frame, atau potongan harga 15% untuk pembelian perangkat soundbar HW-Q800D.
  • Samsung Music Frame harga Rp7.999.000 dan dapatkan potongan harga hingga 15% untuk pembelian dengan Samsung The Frame.

Informasi lengkap https://www.samsung.com/id/tvs/.

Indosat Microsoft
Previous Story

Indosat Gandeng Microsoft untuk Maksimalkan AI dalam Transformasinya Menjadi TechCo

Next Story

Game Indie Lokal: Kidbash Super Legend Wakilkan Indonesia di Gamescom 2024

Latest from Blog

Don't Miss

Sudah Bisa Circle to Search di Galaxy Tab S9 FE Series, Fitur Menarik untuk Mahasiswa Back to Campus

Teknologi AI semakin banyak digunakan oleh generasi muda, terutama dalam
Samsung Galaxy A06

5 Alasan Samsung Galaxy A06 jadi Pilihan Aman Terbaik di Harga Sejutaan

Tidak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup digital kini sudah tidak