Layanan marketplace MatahariMall mengumumkan perolehan pendanaan senilai $100 juta atau sekitar 1,3 triliun Rupiah dari grup investor yang dipimpin konglomerat Jepang Mitsui & Co. Juga berpartisipasi sejumlah investor terdahulu. Tidak disebutkan berapa valuasi MatahariMall pasca perolehan pendanaan ini.
Pendanaan ini merupakan hasil pencarian MatahariMall untuk perolehan dana tambahan yang diajukan sejak April 2015 lalu. Waktu itu MatahariMall berharap bisa memperoleh pendanaan $200 juta sebagai tambahan modal. Sepanjang setahun terakhir, PT Matahari Putra Prima juga berangsur-angsur menggandakan kepemilikan sahamnya di MatahariMall menjadi 10%.
MatahariMall sendiri diinisiasi dengan klaim dana awal yang diinjeksi Lippo Group senilai $500 juta. Pendanaan ini diharapkan memvalidasi langkah MatahariMall untuk menguasai pasar Indonesia. Di ranah ini, MatahariMall bersaing ketat dengan Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan sejumlah pemain berdana besar lainnya. Diferensiasi MatahariMall adalah pemanfaatan skema O2O yang memanfaatkan jaringan ritel Matahari di seluruh Indonesia.
“Kerja sama ini adalah validasi kuat terhadap visi kami, dan kami berharap bisa terus bertumbuh ke tahap selanjutnya. Visi kami adalah menjadi perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia dan menjadi mesin penggerak pertumbuhan industri e-commerce di kawasan ini,” kata Hadi Wenas, CEO MatahariMall.
Nobuaki Kitamori, COO ITC Mitsui & Co, dalam rilis pers yang kami terima menyebutkan, “Kami memiliki keyakinan pada Indonesia, terutama dalam peluang e-commerce di Indonesia. Kami telah mengikuti perkembangan MatahariMall.com yang begitu pesat sejak berdiri, dan sangat senang dapat berinvestasi di perusahaan ini. Mitsui berkomitmen terhadap visi jangka panjang MatahariMall.com dan berharap dapat membantu tim MatahariMall.com dalam merealisasikan rencana itu.”
Ini bukan pertama kalinya Mitsui berinvestasi dalam proyek-proyek teknologi informasi Lippo. Angka yang diinvestasikan dalam pendanaan kali ini bisa dibilang sangat kecil dibanding komitmen jangka panjang Mitsui dengan proyek Lippo yang lain. Secara total, menurut The Jakarta Globe, komitmen kerja sama Mitsui dan Lippo mencapai $5 miliar atau sebesar 65 triliun Rupiah dalam beberapa tahun ke depan. Mitsui juga memiliki investasi sebesar $550 juta untuk mengembangkan jaringan Bolt 4G.