Appsindo Technology, sebuah perusahaan software yang selama ini banyak menghasilkan aplikasi pesanan untuk perusahaan-perusahaan lain, hari ini meluncurkan aplikasi Mata2 versi 4. Mata2, yang dirilis pertama kali pada akhir tahun 2012, adalah aplikasi yang menghadirkan jadwal film di bioskop grup 21 Cineplex (Cinema XXI) dan blitzmegaplex, dan tersedia pada platform iOS dan Android.
Walaupun nama aplikasinya kurang berkesan “film”, Mata2 menyajikan lebih dari sekadar informasi jadwal film namun juga sinopsis, nilai rating, trailer, dan poster film, serta tidak lupa informasi tentang bioskop-bioskop itu sendiri. Hingga saat ini Mata2 telah diunduh sebanyak 250 ribu kali dan memiliki 150 ribu pengguna aktif tiap bulannya, 72 persen menggunakan iOS dan sisanya melalui Android.
Menurut pengakuan dari sang pendiri Appsindo Technology, Andrew Kurniadi, Mata2 sudah menjadi aplikasi paling populer di perusahaannya. Angka ini diakui Andrew dihasilkan hanya melalui promosi word of mouth, tanpa –atau belum– ditopang dengan strategi promosi spesifik. “Karena Mata2 adalah produk yang lahir sebagai proof of concept dari infrastruktur yang kami pakai, kami cenderung menggunakan word of mouth sebagai strategi kami,” tutur Andrew.
Selain itu Andrew dan timnya sangat memerhatikan dan selalu mendengarkan masukan dari penggunanya. Masukan ini diolah untuk menghasilkan produk yang terbaik dari sisi UI (user interface) dan UX (user experience). Karena itu, Mata2 merupakan aplikasi yang sangat ringkas dan kecil –berukuran hanya 4.2MB untuk iOS, 2.7MB untuk Android– dan menghadirkan informasi yang cukup jelas dan terbagi dengan baik.
Pemilihan jaringan bioskop antara blitzmegaplex dan Cinema XXI dapat dilakukan melalui ikon tiga garis di pojok kiri atas layar, dan di tampilan yang sama juga dihadirkan daftar bioskop yang telah ditandai sebagai favorit atau bookmark. Di versi terbaru ini bioskop dapat diberi bookmark melalui daftar utama yang terdapat di kolom ketiga di tampilan depan, sesuai jaringan bioskop yang terpilih.
Mata2 memang tidak menggunakan teknologi GPS untuk menentukan kota tempat kita berada, sehingga pilihan kota harus dilakukan secara manual melalui bilah teratas. Sayangnya tampilan daftar bioskop tidak dapat secara langsung berubah seketika sebuah kota dipilih –setidaknya di iOS– sehingga fitur ini terkesan tidak bekerja sama sekali. Cara mengatasinya adalah dengan memilih kota yang diinginkan, kemudian men-tap ikon tiga garis dan memilih kembali jaringan bioskop yang sama. Daftar bioskop kemudian akan diperbarui sesuai kota yang dipilih. Semoga hal ini dapat diperbaiki secepatnya.
Selain itu, di versi terbaru Mata2 juga ada tampilan rating yang menunjukkan pantas-tidaknya sebuah film untuk ditonton, berdasarkan penilaian yang diberikan oleh pengguna Mata2 sendiri maupun menurut Rotten Tomatoes, situs film yang mengagregasi penilaian film dari berbagai macam sumber media dan kritikus film. Selain itu tersedia juga fitur berbagi untuk yang ingin merekomendasikan film melalui media sosial ataupun email.
Mata2 merupakan satu-satunya aplikasi yang langsung dibuat Appsindo Technology yang menyasar langsung ke konsumen, selain dari berbagai aplikasi yang diproduksi untuk klien, seperti Galleries Lafayette, Ismaya, serta Kadokadi.
[Foto dokumentasi Mata2]