Selang beberapa hari saja dari pengumuman dirinya pensiun, Cho “Mata” Se-hyeong kembali ke dunia kompetitif League of Legends sebagai Head Coach di tim Royal Never Give Up. Masuknya Mata sebagai pelatih memang sudah diperkirakan oleh komunitas League of Legends. Pasalnya, pelatih RNG sebelumnya, Chou “Steak” Lu-Hsi, keluar dari jabatannya di akhir bursa transfer.
Wajib Militer Korea Selatan Untuk Atlit Esports
Namun, perkiraannya, Mata tidak akan lama menjabat sebagai pelatih Royal Never Give Up. Pasalnya, Mata yang tahun depan akan berumur 27 tahun belum menjalankan wajib militer. Berdasarkan sumber yang ada, pemerintah Korea Selatan mewajibkan warga negara laki-lakinya yang berusia 18-28 tahun untuk mengikuti wajib militer selama 2 tahun. Memang ada beberapa alasan pihak pemerintah Korea Selatan memperbolehkan beberapa pihak untuk tidak mengikuti wajib militer. Keringanan ini diberikan kepada tim nasional sepak bola Korea Selatan saat mereka berhasil mencapai babak 16 besar di FIFA World Cup 2002 silam.
Tetapi keringanan tersebut sepertinya tidak diberikan terhadap peraih prestasi di bidang esports, terhitung sudah 5 kali tim asal Korea Selatan menjuarai Worlds Championship tetapi tidak pernah ada catatan pemberian keringanan wajib militer dari pemerintah Korea Selatan. Maka, kemungkinan besar Mata hanya memiliki waktu 1 tahun lebih untuk melatih tim Royal Never Give Up sebelum diharuskan menjalankan kewajiban militernya.
Bae “Bengi” Seong-woong adalah contoh pemain League of Legends yang sedang menjalani masa wajib militer. Mantan jungler tim SKT T1 ini menjalankan masa wajib militernya di bulan Januari 2019. Bengi mendatangi LoL Park Esports Stadium untuk mengucapkan perpisahannya di depan penggemarnya.