Dark
Light

Masuk Musim Ketiga, AOV Star League kini Diselenggarakan oleh ESL Indonesia

1 min read
July 3, 2019
Sumber: ESL Official Release

Sementara Arena of Valor World Cup 2019 masih berlangsung sampai 14 Juli 2019, kancah kompetitif AOV di Indonesia pun tentu masih dalam masa tenang. Kendati demikian, bukan artinya kancah kompetitif AOV Indonesia berhenti bergeliat dan mempersiapkan diri untuk musim 2019-2020.

Setelah dari tahun ke tahun event resmi Arena of Valor dilaksanakan secara mandiri oleh Garena, ASL Season 3 datang dengan kejutan. Untuk musim ini, Garena menggandeng ESL Indonesia untuk melaksanakan liga kasta satu Arena of Valor Indonesia.

Seperti musim sebelumnya, ASL musim ketiga masih mempertandingkan 7 tim AOV terbaik se-Indonesia dalam format liga selama tiga pekan. Kompetisi akan menggunakan format best of 3 double round robin, yang artinya semua tim akan bertemu dengan semua tim lainnya sebanyak dua kali, dengan setiap pertandingan dilakukan dalam seri best-of-3.

Kompetisi akan dimulai pada bulan Juli ini, nantinya 4 tim teratas akan masuk ke fase playoff, bertanding secara offline pada bulan September mendatang. Babak playoff akan menentukan siapa tim AOV terbaik di Indonesia, dan mendapatkan piala ASL by ESL musim 3.

“Kami sangat merasa terhormat untuk dapat membawa ASL ke program National Championship kami.” Kata Nick Vanzetti, Senior Vice President ESL Asia Pacific Japan dalam rilis resmi dari ESL.  “Kita bahagia untuk bekerja sama Garena Indonesia dalam kesempatan ini, menyatukan tujuan kami untuk lanjut membentuk ekosistem esports berkelanjutan di Indonesia.”

Kerjasama antara Garena dengan ESL ini tentu membuat tayangan ASL jadi semakin dinanti oleh para penggemar Arena of Valor Indonesia. Pertandingan liga ASL yang selama ini terkenal penuh rivalitas sengit, dikombinasikan dengan produksi kelas dunia dari ESL, akan seperti apa jadinya?

“Harusnya bakalan bagus, mengingat production value ESL yang sudah next level banget” Adji “Sven” Hadi Perdana mengomentari kerjasama ini. “Selain soal manjain penonton, gue juga mau mention dari sudut pandang gue sebagai caster. Kalau berkaca dari gelaran ESL Clash of Nation kemarin, gue melihat memang caster dimanjain, baik dari segi disiplin waktu ataupun kenyamanan sang caster sendiri. Direct operation-nya juga keren, sehingga caster diajarkan untuk jadi lebih profesional.”

Sumber: Facebook Adji Sven
Sumber: Facebook Adji Sven

Sementara itu, redaksi Hybrid juga mencoba menghubungi Stefano Adrian, Project Manager ESL Indonesia. “Yang pasti dengan kita sebagai penyeneggara, kita akan berikan best production quality, entah itu secara broadcast ataupun offline.” Jawab Stefano. “Selain itu, yang pasti konten-konten menarik dalam bentuk kolaborasi ESL dan ASL juga akan hadir. Sebagai tambahan informasi, liga ASL juga akan menggunakan format Global Ban-Pick seperti yang digunakan di AWC.”

Kerjasama ini tentu diharapkan mendorong kompetisi ASL agar jadi lebih nikmat untuk disaksikan. ASL musim ketiga akan hadir mulai Rabu, 17 Juli 2019 mendatang. Jika Anda ingin menyaksikannya, Anda dapat langsung pergi ke kanal Youtube ESL Indonesia, untuk menyaksikan tayangan ASL Musim ketiga.

 

Ruangguru meluncurkan bimbingan belajar Brain Academy yang menggabungkan pendekatan online dan offline
Previous Story

Ruangguru Luncurkan Bimbingan Belajar “Brain Academy”

Next Story

[Opini] Melihat Lebih Jauh tentang Polemik MPL ID Season 4

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
AoV Hunter x Hunter

Arena of Valor Jalin Kolaborasi dengan Hunter X Hunter, Bawa 4 Skin Eksklusif

Salah satu game MOBA besutan Tencent Games, Arena of Valor,