Dark
Light

Masih dari Rocket Internet, Sekarang Hadir foodpanda

1 min read
March 26, 2012

Rocket Internet dikenal dengan kecepatannya untuk meniru berbagai model startup. Setelah Pinspire, Zalora dan Lazada, kali ini foodpanda hadir secara bersama-sama di berbagai negara Asia Tenggara. Selain di Indonesia, foodpanda yang berpusat di Singapura juga hadir di Malaysia, Thailand dan Filipina. Konsepnya adalah pengantaran makanan untuk restoran yang tidak memiliki jasa antar sendiri dengan pemesanan secara online. Konsep ini nampaknya belum banyak dirambah oleh startup di Indonesia tapi sudah mulai menjamur di negara tetangga. Yang saya sudah tahu bisa dipesan secara online di sini adalah waralaba besar, misalnya Hoka-hoka Bento dan PHD (Pizza Hut Delivery).

Di Indonesia sendiri foodpanda telah menggandeng sejumlah restoran dan cabangnya. Dengan memasukkan area tempat tinggal atau tempat bekerja kita, akan ditampilkan cabang restoran yang bisa mengantar makanan ke tempat kita ini. Sementara ini kebanyakan masih terletak di pusat kota dan masih belum menjangkau area pinggiran. foodpanda sendiri memberi kesempatan bagi restoran yang ingin bergabung untuk mendaftarkan dirinya ke layanan ini.

Yang menarik, berbeda dengan konsep daily deals yang jor-joran menawarkan diskon, layanan seperti ini menawarkan produk dengan harga apa adanya, jadi lebih mirip layanan pihak ketiga untuk jasa antar makanan di mana PesanDelivery.com merupakan kompetitor utama, meskipun PesanDelivery ini tidak sekedar melayani pengantaran makanan.

Meskipun foodpanda tidak secara eksplisit menampilkan kaitan dengan Rocket Internet, tapi sejumlah media online seperti partner kami SGEntrepreneurs.com telah menegaskan hal ini. Selain itu kami juga menemukan profil di LinkedIn yang menjabat Business Development Manager Rocket Internet Indonesia untuk foodpanda.

Yang menarik tentunya bahwa konsep pesan antar di Indonesia selama ini belum termasuk yang dirambah oleh startup. Apakah justru foodpanda bakal menjadi yang terdepan di area ini, baru kemudian diikuti oleh startup-startup yang lain? Lalu apa langkah selanjutnya dari Rocket Internet? Kabarnya mereka akan merambah area penjualan furnitur (mirip barang-barang IKEA), tentu saja secara online.

4 Comments

  1. Menurut saya konsep dari Foodpanda bukanlah pengantaran makanan untuk restoran yang tidak memiliki jasa antar sendiri dengan pemesanan secara online, dimana sepertinya mereka malah mencari restoran yang sudah memiliki layanan delivery. Konsep yang dikembangkan lebih mendevelop dan menciptakan demand untuk restoran-restoran yang bekerjasama dengan mereka, jadi jika dilihat mereka berusaha tumbuh bersama dengan restoran. Inilah sepertinya yang membedakan konsep FoodPanda dibandingkan kompetitornya, dan menjadi menarik dalam persaingan online food delivery ini. Thx

  2. Menurut saya konsep dari FoodPanda bukanlah pengantaran makanan untuk
    restoran yang tidak memiliki jasa antar sendiri dengan pemesanan secara
    online, dimana sepertinya mereka bahkan mencari restoran yang
    sudah memiliki layanan delivery. Konsep yang dikembangkan lebih
    mendevelop dan menciptakan demand untuk restoran-restoran yang
    bekerjasama dengan mereka, jadi jika dilihat mereka berusaha tumbuh
    bersama dengan restoran. Inilah sepertinya yang membedakan konsep
    FoodPanda dibandingkan kompetitornya, dan menjadi menarik
    dalam persaingan online food delivery ini. Thx

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Music Monday] Actually, Music Startups In Indonesia Have Been Around For A While (Part 1)

Next Story

Rencana Kebangkitan Microsoft Mungkin Bisa Membawa Hasil

Latest from Blog

Don't Miss

Ribbit Capital Reportedly Led Series A Funding for Pihhome

Pinhome proptech startup reportedly received a series A funding worth
Pendanaan Seri A Pinhome

Ribbit Capital Dikabarkan Pimpin Pendanaan Seri A untuk Pinhome

Startup proptech Pinhome dikabarkan mendapatkan pendanaan seri A senilai $25,5