Rilis 2 Juni 2020 lalu, game FPS besutan Riot Games ini menjadi salah satu magnet baru bagi komunitas gamers. Dari sisi ekosistem, Riot Games kali ini lebih memanjakan para pemain di Asia Tenggara lewat dua sajian inisiatif esports yang diselenggarakan. Selain itu, komunitas FPS lokal juga menyambut game ini dengan hangat lewat sajian 1z Asia League yang sudah selesai dilaksanakan 22 Juni 2020 lalu, dan GLHF VALORANT Open Cup yang akan bergulir 17 Juli 2020 ini.
Satu bulan berlalu, pertanyaan mulai muncul. Soal ekosistem, Yabes Elia Senior Editor Hybrid.co.id sudah sempat memberikan pandangannya soal masa depan esports VALORANT di Indonesia. Lalu bagaimana dengan masa depan gamenya itu sendiri? Baru-baru ini Anna Donlon Executive Producer VALORANT angkat bicara soal konten apa saja yang akan hadir di masa depan lewat episode serial Dev Diaries yang terbit 29 Juni 2020 lalu.
Dari semua penjelasan, yang paling menarik mungkin adalah soal kehadiran konten-konten terbaru di dalam game. Anna menjelaskan, bahwa nantinya penyajian konten baru di dalam VALORANT akan dibagi ke dalam dua bagian layaknya tayangan serial televisi, yaitu Episodes dan Act (Babak). Satu Episode akan berjalan selama 6 bulan, dengan Act atau Babak baru setiap dua bulan. Setiap Act, VALORANT akan menghadirkan Agent, Battlepass, serta melanjutkan cerita game ini. Anda mungkin masih penasaran, apa yang terjadi setelah duel antara Phoenix melawan Jett yang muncul saat awal perilisan? Kenapa bisa ada pulau mengapung di udara, yang menjadi map Ascent yang selama ini kita mainkan?
Kini, baru satu bulan Act 1: Ignition berjalan, yang artinya Act 2 beserta Agent, Battlepass, dan lanjutan cerita VALORANT akan hadir sekitar bulan Agustus 2020 mendatang. Setelah tiga Act selesai, Episode baru akan muncul yang menyajikan update besar ke dalam game. Anna tidak menjelaskan secara lebih spesifik soal apa saja yang akan muncul setiap pergantian Episode, namun ia memberi gambaran bahwa nantinya mungkin akan ada map atau fitur besar baru yang hadir di Episode baru.
Selain dari hal tersebut, Anna juga menjelaskan soal perbaikan-perbaikan yang menjadi fokus dari tim Riot Games untuk VALORANT. Termasuk di dalamnya soal perbaikan Ranked Mode dan Quality of Life di dalam game, balancing Agents dan Map, serta usaha mereka untuk membuat pengalaman bermain jadi lebih baik lewat komitmen Riot Games untuk mengatasi cheat dan perilaku toxic di dalam VALORANT.
Apa yang Anda tunggu-tunggu dari kelanjutan masa depan VALORANT? Agent baru? Map baru? Saya sendiri sih malah penasaran dengan kelanjutan cerita VALORANT. Kira-kira, kenapa ya sebuah pulau bisa mengapung di udara dan menjadi map Ascent?