Zound Industries, produsen perangkat audio di balik brand Marshall Headphones, meluncurkan smart speaker baru bernama Uxbridge Voice. Layaknya Google Home atau Amazon Echo, Marshall Uxbridge punya dimensi yang ringkas, cuma 128 x 168 x 123 mm.
Desainnya tetap khas sang pabrikan amplifier gitar asal Inggris. Wujudnya tetap mirip dengan amplifier gitar, akan tetapi Uxbridge mengandalkan tombol-tombol konvensional ketimbang yang menyerupai kenop-kenop milik amplifier.
Singkat cerita, Uxbridge tampak lebih modern daripada speaker–speaker Marshall sebelumnya, tapi di saat yang sama juga masih terkesan retro. Meski ringkas, bobotnya berkisar 1,39 kg, mengindikasikan performa audionya yang mumpuni.
Secara teknis, Uxbridge dibekali amplifier Class D 30 W yang menenagai woofer dan tweeter-nya. Respon frekuensinya berada di kisaran 54 – 20.000 Hz, bukan yang paling detail di frekuensi rendah, tapi setidaknya pengguna dapat mengatur intensitas bass-nya dengan mudah.
Sebagai sebuah smart speaker, Uxbridge ditawarkan dalam dua varian yang berbeda; satu dengan integrasi Amazon Alexa, satu lagi dengan Google Assistant. Mikrofon yang tertanam ada dua, dan produsen tak lupa melengkapinya dengan teknologi noise cancelling supaya suara pengguna bisa ditangkap dengan lebih jelas.
Dari segi konektivitas, Uxbridge mendukung AirPlay 2 dan Spotify Connect di samping mengemas sambungan Bluetooth 5.0. Seperti halnya speaker modern lain, Uxbridge juga bisa dilibatkan dalam setup multi-room.
Marshall Uxbridge Voice bakal dipasarkan mulai 8 April seharga $199, tapi baru varian Alexa saja. Varian Google Assistant-nya baru akan menyusul pada bulan Juni mendatang.
Sumber: New Atlas.