Bicara soal peluang pasar marketplace C2C di Indonesia masih sangat luas. Saat ini masih banyak orang yang memanfaatkan media sosial untuk berjualan. Belum lagi semuanya masih berpusat di Jakarta dan Jawa. Masih ada banyak tempat untuk banyak pemain.
Marketplace telah memiliki perusahaan besarnya sendiri seperti Tokopedia, OLX, lalu BukaLapak. Namun hal tersebut belumlah semuanya. Masih ada Jualo dan Puali. Puali, startup marketplace online asal Surabaya, merupakan website iklan baris yang menyatukan unsur sosial ala Twitter dengan sisi e-commerce. Mencoba menawarkan layanan cocok untuk pasar Indonesia yang sangat sosial.
Sejak Desember 2014 lalu Puali telah mengalami peningkatan dari jumlah anggota terdapatnya dua kali lipat lebih. Selama tiga bulan member terdaftar Puali yang tadinya tercatat 3500 meningkat menjadi lebih dari 7000. Peningkatan dari sisi anggota atau pengguna diikuti juga dari peningkatkan sisi iklan baris yang ditawarkan. Saat ini produk terdaftar sebanyak 82.315 dan masih terus bertambah, dibandingkan Desember 2014 lalu yang hanya 33.500.
Startup yang didirikan dan masih dibiayai oleh dua orang founder mereka yakni Triandy Gunawan sebagai CEO, dan Stefanus Christofan bertindak sebagai CTO. “Kami belum memiliki investor dari pihak luar untuk saat ini. Puali akan memasuki ke ranah marketplace, tidak hanya classifieds ads seperti saat ini,”ujar CTO Puali Stefanus.
Target lain tahun ini adalah terus melakukan pengembangan fitur situs dan aplikasi mobile berkesinambungan. Catatan pengguna aplikasi mobile Puali adalah 5057 pengguna Android. Sedangkan untuk iOS hanya kurang lebih 10 persen dari pengguna Android hanya 571.
Pemantauan awal DailySocial saat awal Puali belum ada informasi mengenai model bisnis mereka. Tidak terlihat satu pun banner iklan yang terlihat di situs. Saat ini Puali telah menyiapkan meluncurkan layanan iklan premium pada akhir bulan Maret 2015. Ia juga mengatakan akan melakukan langkah monetasi dengan pemasangan banner iklan di halaman.
“Entri iklan per minggu mencapai 5000 iklan. Pendaftaran pengguna baru per minggu mencapai 280. Sedangkan dari 14 kategori yang tersedia ternyata kategori fashion menjadi favorit,”tutup Stefanus.