Dark
Light

Marketplace Produk Halal Malaysia Aladdin Street Segera Hadir di Indonesia

1 min read
July 29, 2016
Aladdin Street mencoba menjaring konsumen yang peduli dengan label halal

Tingginya minat akan produk halal, dari berbagai negara, merupakan alasan utama Aladdin Street, marketplace Malaysia untuk mengembangkan bisnisnya secara global. Perusahaan yang berada dalam naungan Aladdin Group secara resmi telah membuka kantornya di Tiongkok, meski layanannya belum beroperasi secara publik, dan Indonesia akan menjadi negara berikutnya. Mereka menyebutkan akan membuka kantor di Indonesia minggu depan. Aladdin Street menjual ragam produk seperti makanan halal, pakaian, kosmetik, elektronik, hingga paket wisata.

“Saat ini produk halal bukan hanya untuk umat Muslim namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup semua orang. Kebersihan yang ditawarkan produk halal menjadi alasan utama mengapa akhirnya masyarakat non-muslim pun menyukai produk halal,” kata Pendiri Aladdin Street Dr Sheikh Muszaphar kepada Straits Times.

Aladdin Street sendiri baru saja membuka layanannya di Singapura dan menargetkan bergabungnya 100 merchant dalam 12 bulan ke depan. Nantinya Aladdin Street akan melakukan kurasi kepada merchant yang ingin bergabung menjadi mitra. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan standar Aladdin Street yang mengedepankan kualitas dan produk halal yang terbaik.

Sebelumnya pada bulan April, Aladdin Street telah meluncur di Malaysia dengan  70-80 merchant dan telah menjual lebih dari 10 ribu produk.

Setelah Tiongkok dan Indonesia, Aladdin Street berharap bisa melebarkan usahanya dengan mendirikan kantor perwakilan di berbagai negara maju.

Kompetitor baru pemain lokal

Kehadiran Aladdin Street nantinya secara langsung akan berkompetisi dengan pemain lokal dengan sentimen yang sama yang sudah hadir sejak tahun 2015, Muslimarket. Marketplace yang menyasar merchant dari kalangan UMKM di seluruh Indonesia ini tak hanya menjual ragam produk dan busana muslim, tetapi juga menjual produk khas Indonesia. seperti batik hingga buku lokal.

Dalam acara Pop Up Market yang digelar bulan Juni lalu, Muslimarket yang sebelumnya merupakan layanan e-commerce telah resmi bertransformasi menjadi marketplace terbuka dan telah memiliki lebih dari 17 ribu SKU. Menarik diikuti bagaimana “label halal” menjadi diferensiasi baru layanan marketplace di Indonesia.

Previous Story

Sony Glass Sound Speaker Menyamar Sebagai Lentera yang Anggun

Next Story

Tim None Developers Raih Posisi Runner-Up di Ajang Final Microsoft Imagine Cup 2016

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat