[Tekno] Rakuten Luncurkan Marketplace NFT, Bakal Banyak Konten Bertemakan Anime dan Manga

Rakuten NFT sepertinya bakal menjadi marketplace yang populer di kalangan otaku dan wibu

OpenSea boleh menjadi marketplace NFT terbesar dengan volume penjualan di atas $10 miliar, akan tetapi itu tidak mencegah banyak marketplace NFT baru bermunculan, termasuk yang fokus ke beberapa niche tertentu, semisal GameStop dan Fractal yang fokus ke niche gaming.

Yang terbaru, komunitas pencinta NFT bakal segera disambut oleh marketplace baru yang salah satu fokusnya ada di niche anime dan manga. Adalah Rakuten, raksasa e-commerce asal Jepang, yang menawarkan inisiatif tersebut. Marketplace NFT-nya, Rakuten NFT, resmi diluncurkan pada tanggal 25 Februari lalu.

Dalam siaran persnya, Rakuten NFT dideskripsikan tak hanya sebagai marketplace untuk membeli NFT, melainkan juga sebagai platform jual-beli NFT peer-to-peer. Lebih lanjut, Rakuten NFT juga dirancang untuk menjadi one-stop platform bagi para pemilik properti intelektual untuk menerbitkan dan menjual NFT melalui situsnya sendiri.

Kategori NFT yang dihadirkan mencakup bidang olahraga dan hiburan, termasuk halnya musik dan anime. Di awal peluncurannya, Rakuten sempat menyajikan NFT berupa aset computer graphics (CG) dari anime Ultraman, tidak ketinggalan pula NFT hasil karya seniman manga kenamaan, Hiroshi Kurogane.

Mitra-mitra resmi Rakuten NFT / Rakuten

Ke depannya, Rakuten sudah punya rencana untuk meluncurkan NFT yang berisikan adegan-adegan langka dari berbagai program milik TV Asahi, serta koleksi NFT trading card. Tak kalah menarik adalah koleksi "music-related NFT" dari Up-Front Group Co. Ltd., holding company yang membawahkan sejumlah label rekaman kenamaan asal Jepang. Di segmen olahraga, Rakuten berniat menghadirkan koleksi NFT resmi dari liga sepak bola profesional Jepang, J.League.

Meski anime dan manga sepertinya bakal menjadi daya tarik terbesar dari Rakuten NFT, hal itu tidak mencegah Rakuten menaruh perhatian khusus pada ranah seni secara umum. Itulah mengapa mereka juga akan mengembangkan Rakuten NFT Art Gallery, koleksi NFT artwork original yang dikurasi oleh tim internalnya sendiri, yang dijadwalkan hadir paling cepat bulan Mei 2022.

Secara umum, Rakuten tergolong cukup tanggap dalam pengadopsian berbagai teknologi yang masuk di ranah blockchain. Sebelum meluncurkan platform NFT-nya sendiri ini, tahun lalu Rakuten sempat menghadirkan opsi pembayaran menggunakan mata uang crypto pada sejumlah merchant terpilihnya di Jepang via layanan Rakuten Pay maupun Rakuten Point Cards.

Sumber: Blockworks.