Beberapa hari lalu, Valve akhirnya resmi mengumumkan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam kancah persaingan virtual reality lebih serius. Tak sekedar menyokong dari segi software, mereka berniat memasarkan device VR buatan sendiri. Belum ada yang tahu seperti apa bentuknya, mungkin hingga Valve memamerkannya di ajang GDC 2015 minggu depan.
Untuk Anda yang benar-benar penasaran, secuil informasi berhasil dikorek Steam Database. Via Twitter, SteamDM melaporkan bahwa Valve telah mengunggah gambar outline dari perangkat virtual reality SteamVR. Ilustrasinya cukup sederhana, tanpa tekstur dan cuma sekedar siluet. Meski info masih sangat minim, saya akan mencoba menganalisa rancangannya secara umum.
Seperti inilah penampilannya:
Hardware SteamVR mengusung cara penggunaan serupa dengan Oculus Rift maupun Samsung Gear VR. Ia adalah headset yang dikenakan di kepala dan menutupi mata. Lubang-lubang disamping device menunjukkan ‘kepedulian’ Valve terhadap faktor kenyamanan. Bagian itu bisa saja terbuat dari material plastik, karet, busa, atau mungkin kombinasi ketiganya.
Dua rangkaian strap dibuat demi mengamankan posisi headset. Saya belum dapat memastikan apakah strap tersebut fixed atau memanfaatkan bahan karet fleksibel. Tiga buah kabel tersambung dari headset ke strap (ingat, bukan konfirmasi Half-Life 3), dan satu buah lagi tampaknya ditujukan untuk terkoneksi ke sistem PC. Tentu saja, siluet ini bukanlah penjelmaan pasti device VR Valve.
Info menarik: Valve Masuki Kompetisi Virtual Reality Dengan SteamVR
Fakta menarik lain diungkap oleh tim TechRadar. Berdasarkan penuturan sumber tanpa nama terpercaya, sebenarnya SteamVR sudah dibagi-bagikan ke developer terpilih untuk diuji coba. Sumber lain menyebutkan, dari segi hardware SteamVR jauh lebih superior, bahkan jika dibandingkan dengan versi Oculus Rift terbaru, yaitu Crescent Bay.
Benarkah demikian? Biasanya rahasia di industri teknologi tidak mampu bertahan lama, tapi mengapa hingga sekarang kita belum melihat foto-foto bocoran beredar di internet? Apakah developer-developer itu terikat perjanjian dan prosesnya berada ketat di bawah pengawasan Valve?
Ketertarikan Valve pada virtual reality mulai terlihat sejak Steam Developer Days 2014 yang dilangsungkan awal tahun lalu. Ketika itu, mereka masih enggan berbicara banyak, dan baru mendukungnya dari sisi kompatibilitas software. Namun Valve juga mengemukakan keinginan dalam membuat hardware VR, hadir kira-kira dua tahun setelah proyeknya dimulai.
Selain SteamVR, Valve berencana menyingkap rancangan teranyar Steam Controller, serta ‘perangkat ruang keluarga baru’. Tunggu saja tanggal mainnya: 4 Maret 2015.