Developer Pixel Titans melakukan debut dengan cara yang menghebohkan. Mereka menggarap proyek game berjudul Strafe, dan melepas sebuah trailer kontroversial. Pixel Titans mendeskripsikan Strafe sebagai ‘permainan bergrafis serta gameplay revolusioner tahun 1996′. Meski termasuk game modern, Strafe sama sekali tidak malu mengumbar visual lawas.
Strafe ialah tipe permainan yang dahulu sempat diidam-idamkan oleh Millennial dan gamer generasi tua – ketika beberapa dari kita mencuri-curi kesempatan memainkannya saat tidak ada orang rumah, serta menjadi musuh utama para orang tua. Strafe mengadopsi konsep serupa seperti Doom, Wolfenstein atau Quake, dan ia tidak ingin dianggap terlalu serius. Di jam-jam terakhir periode crowdfunding, developer membuka kesempatan agar kita bisa mencobanya.
Yang mereka berikan merupakan versi pre-alpha. Pixel Titans berkali-kali menyebutkan kata ‘rusak’ dan mengingatkan bahwa Strafe masih belum rampung. Ia tidak merepresentasikan versi retail. Awalnya build ini ditujukan bagi para streamer video, namun karena Strafe memperoleh respon sangat positif, developer terdorong untuk melepasnya ke publik.
Strafe menyuguhkan gameplay first-person shooter. Desain level, karakter, lawan dan senjata dirancang agar tampak pixelated dan memiliki resolusi rendah; meski objek-objek dalam permainan dibuat dalam tiga dimensi ditambah teknologi fisik. Layaknya Doom atau Quake, Strafe mengangkat tema fiksi ilmiah, dimana Anda bermain sebagai seorang pasukan luar angkasa yang ditantang menumpas monster, mutan, dan robot-robot pembunuh.
Info menarik: Bagian Kedua Game Horor Indonesia DreadOut Sudah Bisa Dimainkan
Ada banyak mekanisme canggih dan kompatibilitas modern ditanamkan Pixel Titans di dalam permainan. Contoh pertama adalah, secara teori, Strafe mempunyai skema level tanpa batas. Ia mengusung formula randomly generated level, sehingga tiap kali bermain, map akan selalu berbeda-beda. Hal serupa berlaku pada musuh, item, serta kejutan rahasia. Untuk membantu Anda, senjata dapat di-upgrade, dan power-up berserakan dimana-mana.
Strafe juga sengaja didesain supaya mendukung Oculus Rift, walau developer menjelaskan bahwa virtual reality menyimpan resiko tersendiri. Begini, Strafe menyajikan gameplay bertempo sangat cepat, dan ia tidak cocok bagi gamer yang awam atau bahkan belum pernah menggunakan headset VR. Alasannya, pergerakan cepat dan tingkat latency tinggi membuat orang mudah mual dan mabuk.
Cara menjajal pre-alpha Strafe sangat sederhana. Kunjungi StrafeDevBlog.com, scroll sedikit ke bawah dan klik tautan Mac atau PC. Bagi pengguna Windows, tinggal buka file dengan Winrar dan ekstrak ke directory mana saja. Masuk dan double click ‘PreAlphaSTRAFESPEEDZONE.exe’ untuk memulai permainan.
Sumber: Kickstarter.com.