Adanya teknologi internet sedikit banyak mengubah cara pandang masyarakat Indonesia, baik itu konsumen maupun bisnis. Teknologi berperan membawa perubahan tidak hanya soal pelayanan namun juga model bisnis. Mapaya adalah salah satu startup yang mencoba menggabungkan bisnis model katering dengan teknologi internet. Mereka mencoba menghadirkan platform untuk pemesanan katering secara online. Yang mereka unggulkan adalah kualitas makanan dan harga yang terjangkau.
Secara spesifik perusahaan menargetkan pengguna yang menginginkan kemudahan dalam mendapatkan makan siang. Kini Mapaya sudah berhasil mendapatkan lebih dari 2000 pelanggan.
“Konsep Mapaya adalah platform katering berbasis online yang ditujukan ke seluruh orang di Medan yang ingin mengkonsumsi makanan enak dengan harga sangat terjangkau tetapi dengan kualitas setara restoran,” terang CEO Mapaya William kepada DailySocial.
Konsep Mapaya tidak jauh berbeda dengan konsep Kulina yang beroperasi di Jakarta. Sebagai salah satu startup Medan yang mencoba berkembang, Mapaya mengandalkan beberapa keunggulan, di antaranya adalah fitur berlangganan dengan bisa dipersonalisasi, menu makanan yang bervariasi tiap harinya, kemudahan pembayaran menggunakan Ovo dan Go-Pay, hingga penawaran gratis pengiriman untuk Medan kota dan sekitarnya.
Sebagai sebuah bisnis, Mapaya disokong pendanaan dari angel investor dengan nominal pendanaan yang dirahasiakan.
Mapaya adalah satu dari beberapa startup yang berkesempatan melakukan pitching di ajang Startupfest 2019 Medan. Tahun ini fokusnya adalah menyiapkan aplikasi mobile, baik untuk platform Android maupun iOS. Mereka juga berencana untuk memperluas jangkauan ke pinggiran kota Medan dan menjalin lebih banyak kerja sama dengan perusahaan.
Berikutnya perusahaan berupaya untuk menggenjot pertumbuhan pengguna mereka dengan cara melakukan pendekatan ke calon pelanggan, meningkatkan kualitas sistem dan layanan, dan mengedukasi masyarakat untuk mengoptimalkan jam makan siang melalui layanannya.