Setelah tidak lama lalu meninggalkan jabatannya di perusahaan e-commerce, TokoBagus, Remco Lupker tidak berdiam diri terlalu lama dan menolak menunggu untuk meluncurkan “mainan” barunya. Startup terbarunya ini tidak berada di dalam lingkup e-commerce lagi, namun menurut Remco merupakan salah satu pasar lokal yang sedang bertumbuh, yaitu periklanan online.
Bekerjasama dengan perusahaan jejaring iklan terbesar di Vietnam, Ambient Digital, Remco meluncurkan joint-venture di Indonesia yang dinamakan Ambient Indonesia. Melalui Ambient Indonesia, Remco berusaha masuk ke pasar periklanan online yang memang kian bertumbuh pesat di Indonesia, terbukti dengan banyak brand besar yang mulai memangkas dana iklan konvensional untuk masuk ke ranah digital. Potensi inilah yang membuat Remco sangat tertarik dan bersemangat untuk memulai petualangan baru-nya.
Ambient Indonesia memang bukan jejaring iklan biasa, kekuatannya yang pertama adalah fokus di konten video dan bukan teks atau gambar layaknya jejaring iklan biasa. Perbedaan kedua adalah jenis iklannya yang tidak konvensional layaknya banner biasa, namun merupakan floating banner yang tidak terlalu mengganggu tampilan situs publisher. Remco menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk tidak mengganggu space iklan yang sudah ada, dan juga agar tidak terlalu mengganggu pengunjung website.
Space untuk periklanan online lokal memang terbilang cukup ramai dengan pemain besar seperti Google dengan produk AdSense-nya, lalu ada juga Adplus, Admax, Komli, AdStars dan lainnya. Positioning Ambient bisa dibilang cukup unik dengan value proposition yang cenderung berbeda, meski demikian, pada akhirnya uang dari para pengiklan akan jatuh ke tangan beberapa platform iklan yang mampu mengeksekusi dengan baik.
Kita tunggu sepak terjang Remco lebih lanjut di ranah digital di Indonesia.
[foto: Antara]