Jika dilihat dari gerak-gerik mereka, tampaknya Apple sedang mengerjakan sesuatu yang besar.
Anda ingat kabar tentang bagaimana mereka siap mengakuisisi Beats Audio seharga US$ 3,2 miliar beberapa hari lalu? The Verge berpendapat bahwa bisa jadi mereka bermaksud untuk merancang perangkat wearable. Dan kini terdengar info bahwa bos Lumia, Ari Partinen, akan bergabung dalam tim Apple.
Bersama dengan kawan-kawan lamanya, Juna Alakarhu, Tero Vuori dan Eero Salmelin, Partinen adalah talenta yang turut menciptakan teknologi dalam Nokia PureView. Ia ahli dalam bidang mobile imaging, Partinen mengetahui seluk beluk komponen kamera dan menjadi sosok yang turut mempionirkan Nokia N8 dan Nokia 808 PureView.
Info menarik: BlackBerry Messenger Tembus 50 Juta Unduhan di Google Play
Pengumuman ini disebutkannya melalui sebuah tweet pada hari Jumat tanggal 9 Mei, “Hari ini adalah hari terakhir saya bekerja untuk [handset] keluarga Lumia. Pada bulan Juni, saya akan memulai perjalanan hidup baru di Cupertino, California.” Dan kita tahu bahwa kota Cupertino adalah tempat dimana markas besar Apple Inc. berada.
Tampaknya Apple menyewa Partinen untuk meneruskan apa yang menjadi keahliannya: mengatur tingkat modul di kamera dan mengkarakterisasi kualitas gambar.
Dari laman Linkedin milik Ari Partinen, ia menerangkan ‘sedikit’ tentang spesialisasi pekerjaannya, “Saya telah bekerja dalam bidang mobile imaging dari mulai produksi modul kamera hingga proses finalisasi tuning kualitas gambar dan verifikasi. Dengan begitu saya memiliki pemahaman yang baik akan mobile imaging.”
Bukan itu saja kemampuan Ari, ia telah menghabiskan beberapa tahun sebagai seorang fotografer komersil. Dari sini kita bisa melihat apa mengapa Apple sangat tertarik dengan mantan bos Lumia ini.
Ada beberapa hal yang bisa kita coba terka dari bergabungnya Partinen ke Apple. Bisa jadi Apple memang ada niatan untuk mendongrak besar-besaran kemampuan kamera di perangkat baru mereka. Mungkin dalam produk Apple selanjutnya, kita akan ditawarkan sensor yang lebih tinggi.
Atau alternatif lain, mereka sedang mengembangkan teknologi kamera canggih untuk wearable device teranyar. Tapi karena Apple-lah yang saat ini sedang kita bicarakan, maka kita tidak akan mengetahui sampai mereka mengumumkannya.
Info menarik: ZTE Open C Berbasis Firefox OS Sudah Dijual di eBay
Lalu bagaimana dengan nasib Lumia? Teknologi kamera pada seri handset ini menjadi tulang punggung Nokia dalam persaingan di pasar smartphone. Kita tahu bagaimana berjuang mati-matian melawan handset berbasis iOS dan Android yang sangat populer.
Inkarnasi seri Lumia terakhir yang menjadi andalan mereka adalah Lumia 1020, sebuah smartphone dengan kamera bersensor raksasa, 41-megapixel. Smartphone ini merupakan penerus dari Nokia 808 PureView yang dirilis di tahun 2012 sebagai smartphone Nokia berbasis Symbian terakhir.