6 September 2018

by Ayyub Mustofa

Malaysia Jadi Tuan Rumah Turnamen Dota 2 Major Pertama Musim 2018 - 2019

Mengikuti sistem baru dari Valve, dalam kompetisi Major ini tidak ada tim undangan. Semua harus melalui kualifikasi

Valve baru saja mengumumkan penyelenggaraan turnamen Major pertama untuk musim kompetisi Dota 2 Pro Circuit 2018 – 2019. Ternyata, kota yang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah adalah Kuala Lumpur, Malaysia. Ini merupakan kali pertama Malaysia dipilih sebagai lokasi untuk turnamen Dota 2 Major.

Produksi kompetisi Kuala Lumpur Major ini ditangani oleh PGL Esports, event organizer (EO) ternama yang berbasis di Romania. PGL termasuk salah satu EO senior yang sudah berpengalaman sejak tahun 2002. Mereka jugalah yang memotori berbagai turnamen Dota 2 bergengsi seperti Kiev Major 2017, Boston Major 2016, serta The International 2016 dan 2017.

Pilihan lokasi pertandingan Kuala Lumpur Major jatuh pada stadion Axiata Arena yang terletak di daerah Bukit Jalil. Stadion ini dulunya dikenal dengan nama Stadium Putra, sebuah gedung olahraga indoor yang memang sering digunakan untuk event kelas dunia. Thomas Cup dan Uber Cup 2000, ASEAN Para Games 2009, serta Hatsune Miku Expo 2017 in Malaysia adalah beberapa contoh acara yang pernah digelar di sini.

Kuala Lumpur Major sendiri terbagi menjadi lima babak, yaitu:

  • Open Qualifiers: 10 – 15 September 2018
  • Closed Qualifiers: 16 – 21 September 2018
  • Group Stage: 9 – 10 November 2018
  • Playoffs: 11 – 18 November 2018
  • Main Event: 16 – 18 November 2018

Sesuai peraturan baru yang diterapkan Valve mulai musim ini, turnamen Dota 2 Major maupun Minor tak lagi memiliki tim undangan. Semua tim harus melalui babak kualifikasi, dan hanya 16 tim terkuat yang akan masuk ke babak grup di turnamen utama. Tapi ada slot khusus untuk tim yang menjadi juara turnamen Minor.

Bila Anda perhatikan, ada jeda sebulan lebih antara babak Closed Qualifiers dan Group Stage dalam jadwal di atas. Ini karena segera setelah Closed Qualifier Kuala Lumpur Major selesai, Valve akan mengadakan turnamen Minor yang berlangsung pada 23 September hingga 4 November 2018.

Tim yang sudah lolos kualifikasi Kuala Lumpur Major dilarang untuk mengikuti turnamen Minor. Sebaliknya, tim yang menjadi juara Minor akan mendapat slot khusus untuk maju ke Group Stage Kuala Lumpur Major.

Harga tiket dan denah venue Kuala Lumpur Major

Total hadiah yang diperebutkan kali ini adalah 1 juta dolar, dengan pembagian sebagai berikut:

  • Peringkat 1: US$350.000
  • Peringkat 2: US$170.000
  • Peringkat 3: US$100.000
  • Peringkat 4: US$80.000
  • Peringkat 5 – 6: US$60.000
  • Peringkat 7 – 8: US$40.000
  • Peringkat 9 – 12: US$15.000
  • Peringkat 13 – 16: US$10.000

Selain sistem kualifikasi, Dota 2 Pro Circuit musim ini juga menerapkan aturan baru terkait perubahan roster tim. Valve kini memperbolehkan setiap tim untuk mengganti anggota di tengah musim, namun setiap pergantian anggota akan mengurangi nilai DPC Point tim tersebut sebanyak 20%. Bila seluruh anggota tim yang bertanding beda dengan susunan saat pendaftaran, maka DPC Point yang mereka dapat di turnamen juga akan dipotong 40%.

DPC Point akan menentukan peringkat setiap tim dalam catatan Valve. Pada kompetisi The International 2019 nanti, 12 tim dengan DPC point tertinggi berhak langsung bertanding di babak utama sebagai tim undangan.

Sistem baru yang lebih fleksibel ini tentunya membuat persaingan dunia esports Dota 2 semakin seru. Kira-kira tim manakah yang menjadi juara Kuala Lumpur Major? Apakah dominasi Team OG setelah The International 2018 masih akan terus berlanjut? Kita tunggu saja tanggal mainnya.

Sumber: GosuGamers, The Flying Courier, PGL Esports.