DJI belum lama ini memberikan kabar yang agak mengejutkan. Pabrikan drone asal Tiongkok tersebut telah membeli saham Hasselblad – meski hanya sebagian kecil darinya, tapi DJI sekarang menduduki kursi dewan direksi Hasselblad. Sekedar informasi, Hasselblad sendiri merupakan perusahaan asal Swedia yang dikenal akan kamera medium-format buatannya.
Mengapa Hasselblad? Karena perusahaan ini sejatinya punya banyak pengalaman di bidang aerial photography, dimana kamera buatan Hasselblad telah dijadikan kepercayaan di sejumlah misi NASA, termasuk halnya Program Apollo yang mendaratkan manusia untuk pertama kalinya di Bulan.
Nah, seperti yang kita tahu, aerial photography sendiri merupakan bidang dimana drone besutan DJI banyak memegang peranan penting. DJI sendiri belakangan juga tidak segan memperkenalkan kamera buatannya sendiri. Maka dari itu, tidak heran apabila DJI tertarik untuk saling berbagi keahlian teknis bersama Hasselblad demi memajukan industri aerial photography.
Akuisisi saham ini juga bukan berarti brand Hasselblad akan sirna begitu saja dan dilebur dengan DJI, mengingat jumlahnya tergolong minoritas. Keduanya masih akan beroperasi sendiri-sendiri, dan Hasselblad pun masih akan terus memproduksi kamera beserta perlengkapan lainnya di markasnya di Swedia.
Menurut CEO DJI, Frank Wang, Hasselblad dan DJI sama-sama memiliki passion untuk menyediakan teknologi imaging yang terbaik buat para sosok kreatif, membuat kedua perusahaan tergerak untuk menggabungkan keahlian masing-masing dalam berinovasi. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan kalau ke depannya DJI akan merilis drone kelas profesional yang dilengkapi kamera rancangan Hasselblad.
Sumber: PR Newswire dan Wired.