Dark
Light

Mahasiswa UGM Sabet Aplikasi Terbaik di Hackathon IWIC 9

1 min read
October 12, 2015
Aplikasi Temu Jalan karya mahasiswa UGM rebut predikat terbaik pertama dalam acara hackathon IWIC 9 / Indosat

Aplikasi Temu Jalan karya mahasiswa UGM rebut predikat terbaik pertama dalam acara hackathon IWIC 9 / Indosat

Dalam rangkaian acara Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang ke-9 Indosat kembali menggelar acara hackathon. Acara yang diselenggarakan Jumat 9 Oktober 2015 ini menghasilkan tiga aplikasi terbaik yang berhasil mengalahkan kontestan lainnya. Mereka adalah Temu Jasa, Smart Tour, iWhatchYou.

Kompetisi yang terselenggara di mulai pada hari Jum’at pukul 09.00 WIB dan berakhir pada hari Sabtu 10 Oktober pukul 11.00 WIB ini diikuti sekitar 120 perserta yang terbagi dalam 50 tim.

Para peserta tersebut datang dari berbagai latar belakang seperti developer muda, startup lokal, dan pemuda-pemuda yang berasal dari beberapa kota seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Maduram hingga Pontianak.

Dalam acara “coding seharian” tersebut peserta diharuskan memilih salah satu dari tiga kategori, yakni (1) communication, lifestyle, education; (2) multimedia & games; (3) tools, security, apps for disable; (4) kategori spesial untuk perempuan; dan (5) kategori spesial untuk inbound tourism.

Setelah itu peserta harus mempresentasikan dan mendemokan aplikasi yang mereka buat di hadapan para dewan juri yang terdiri dari tim Indosat, Founder Institute, HarukaEdu, dan Kompas Gramedia.

Di akhir acara , dipilih tiga aplikasi yang berhasil memenangkan kompetisi ini. Aplikasi Temu Jasa karya Rheza Adipratama dan Hardian Prakasa dari UGM Yogyakarta sebagai yang terbaik, diikuti aplikasi Smart Tour karya Puja Pramudya dari Bandung dan aplikasi iWatchYou karya Arrival Dwi Sentosa, Andri Budi Santoso, dan Julyan Widianto yang juga berasal dari Bandung.

Para peserta yang berhasil menyabet karya terbaik dalam ajang Hackathon ini berhak membawa pulang hadiah yang berupa uang tunai, saldo dari Dompetku, dan piagam penghargaan. Selain itu aplikasi yang telah diciptakan pada ajang Hackathon ini secara otomatis akan turut bersaing dalam kompetisi IWIC ke-9 yang akan berakhir akhir bulan ini.

President Director & CEO Indosat Alexander Rusli menyampaikan kebanggaannya setelah melihat semangat dari para peserta. Ia juga berharap di kemudian hari inovator muda dapat terus berkarya dan dapat mendukung terciptanya ekosistem digital di Indonesia.

“Kami sangat bangga melihat semangat para peserta Hackathon yang mengikuti tantangan membuat aplikasi mobile dalam 24 jam non-stop. Kami berharap para inovator muda handal ini dapat terus berinovasi, menghasilkan karya-karya aplikasi yang spektakuler, serta bernilai manfaat bagi masyarakat. Indosat senantiasa medukung terciptanya ekosistem digital di Indonesia yang dibesarkan oleh anak bangsa sendiri, sehingga kita tidak hanya menjadi content users, tetapi juga menjadi content creator,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Tokopedia Gelar Roadshow Di Sepuluh Kota

Next Story

LogMeIn Resmi Miliki LastPass

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Indosat Microsoft

Indosat Gandeng Microsoft untuk Maksimalkan AI dalam Transformasinya Menjadi TechCo

Indosat Ooredoo Hutchison atau yang lebih dikenal sebagai Indosat tentunya

Pesta Hadiah IM3 2023 Digelar, Hadirkan Lebih Banyak Hadiah

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui merek IM3 telah